kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sampai kuartal III, Tugu Insurance kantongi laba Rp 229 miliar


Kamis, 04 November 2021 / 08:15 WIB
Sampai kuartal III, Tugu Insurance kantongi laba Rp 229 miliar

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan dampak global pandemi Covid-19, kinerja keuangan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatatkan laba konsolidasian tahun berjalan sebesar Rp 229 miliar per akhir September 2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, performa positif Tugu Insurance ini dikontribusikan dari perolehan pendapatan underwriting sebesar Rp 1,5 triliun, naik sebesar 7,5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,4 triliun dan hasil investasi yang membukukan Rp 233 miliar, naik sebesar 17,8% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 198 miliar.

Produksi premi di triwulan III/2021 pada induk perusahaan dikontribusikan dari Class of Business (COB) asuransi kebakaran sebesar Rp 955 Miliar, naik 61% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 593 miliar, serta asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 233 miliar, naik 62% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 144 miliar.

Indra Baruna selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan bahwa Tugu Insurance terus melakukan berbagai upaya untuk bertumbuh dengan memanfaatkan momentum pemulihan perekonomian dengan memberikan nilai tambahan bagi pelanggan melalui customer journey kepada tertanggung yang lebih baik.

Baca Juga: IFG gandeng Himbara untuk tingkatkan tata kelola portofolio keuangan

“Memulihnya ekonomi di Indonesia akan berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi masyarakat, momen ini akan dipergunakan oleh Tugu Insurance memasarkan produknya kepada pelanggan yang membutuhkan perlindungan," ujar Indra dalam siaran pers, Rabu (3/11).

"Tentunya ini harus disertai dengan nilai tambahan yang diberikan oleh perusahaan, dan Tugu Insurance dalam hal ini mengedepankan implementasi teknologi untuk memberikan kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan bagi pelanggannya,” lanjut dia.

Indra menjelaskan, sinergi Tugu Insurance dengan induk perusahaan PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan masih menjadi salah satu prioritas dalam target memasarkan produknya. Sementara untuk beberapa jalur distribusi dengan menggunakan platform digital yang saat ini berkembang pesat juga terus dibangun.

"Dalam hal layanan operasional Tugu Insurance terus mengoptimalkan fungsi cabang dan Point of Sales & Services (POSS) untuk hadir lebih dekat kepada pelanggan yang tersebar diseluruh Indonesia,” tambah Indra.

Baca Juga: Insurtech Fuse bidik peluang bisnis proyek ibu kota baru

Indra menambahkan bahwa total produksi premi induk perusahaan di segmentasi bisnis ritel mencapai Rp 304 miliar turut mengalami pertumbuhan sebesar 43% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 213 miliar.

Di sisi lain, aset Tugu Insurance tercatat Rp 20,8 triliun naik 6,9% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp19,5 triliun, dan diikuti dengan total ekuitas perseroan sebesar Rp 8,7 triliun turut naik sebesar 2,6% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 8,5 triliun.

Hal ini juga disertai tingkat induk Risk Based Capital (RBC) 451,73% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

Selanjutnya: Gandeng Manulife, Bank DBS luncurkan asuransi kritis bagi nasabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×