kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai akhir tahun, Widodo Makmur Unggas (WMUU) yakin kinerjanya dalam tren positif


Rabu, 03 November 2021 / 08:15 WIB
Sampai akhir tahun, Widodo Makmur Unggas (WMUU) yakin kinerjanya dalam tren positif

Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perunggasan, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yakin kinerjanya akan terus berada dalam tren yang positif sampai akhir tahun nanti.

Sekadar catatan, WMUU membukukan penjualan neto sebesar Rp 2,19 triliun per kuartal III-2021 atau tumbuh 167,79% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 818,06 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WMUU melesat 177,55% (yoy) dari Rp 51,91 miliar per kuartal III-2020 menjadi Rp 144,09 miliar per kuartal III-2021.

Wahyu Andi Susilo, Chief Finance Officer Widodo Makmur Unggas menyampaikan, sampai akhir Desember 2021, pihaknya menargetkan kinerja penjualan neto dapat tumbuh mencapai 187%. Manajemen WMUU sebenarnya melakukan penyesuaian target penjualan neto dari sebelumnya Rp 4 triliun menjadi Rp 3 triliun di tahun ini.

Hal ini disebabkan oleh mundurnya target beroperasi secara penuh Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) Cianjur ke tahun 2022. “Sebelumnya, RPHU ini ditargetkan akan beroperasi secara penuh di akhir tahun 2021,” imbuh dia, Selasa (2/11).

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa bidik pertumbuhan pendapatan 300% pada 2021

Walau begitu, beberapa proyek pembangunan RPHU WMUU lainnya telah rampung. Misalnya, fasilitas RPHU WMUU di Wonogiri, Jawa Tengah yang beroperasi pada semester I-2021. RPHU Wonogiri merupakan salah satu fasilitas RPHU terbesar di Indonesia dengan kemampuan produksi mencapai 12.000 ekor per jam atau setara 70.560 ton per tahun.

WMUU juga tengah mengembangkan kapasitas di dua fasilitas lainnya di sisa tahun ini, yakni Parent Stock (PS) di Gunungkidul, Yogyakarta, dan Broiler Farm di Wonogiri, Jawa Tengah. Kedua fasilitas ini dibangun untuk mendukung operasional RPHU WMUU di Wonogiri.

 

Dalam catatan Kontan, untuk mengakomodasi proyek-proyek di tahun ini, Manajemen WMUU menyediakan dana belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp 1,2 triliun.

Wahyu memastikan, hingga saat ini seluruh proyek yang telah WMUU rencanakan pada penyusunan capex di tahun ini masih berjalan sesuai rencana. “Proyek kami didanai dari hasil IPO maupun sumber pendanaan lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya: Widodo Makmur Perkasa incar dana Rp 1,83 triliun lewat IPO, ini rencana penggunaannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×