kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,87   4,27   0.43%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat Ini, CIMB Niaga Catat Pertumbuhan Transaksi OCTO Mobile Hingga 2 Kali Lipat


Senin, 27 Juni 2022 / 06:20 WIB
Saat Ini, CIMB Niaga Catat Pertumbuhan Transaksi OCTO Mobile Hingga 2 Kali Lipat

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus berinovasi menambah fitur dan layanan digital di OCTO Mobile. Hal ini guna meningkatkan transaksi mobile banking sehingga mengoptimalkan pendapatan berbasis komisi.

Tak mau kalah, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menyatakan terjadi kenaikan transaksi OCTO Mobile hingga dua kali lipat saat ini. Ia menyatakan hal ini berdampak positif terhadap pendapatan berbasis komisi.

“Kenaikan fee based income itu quite high. Sebagai contoh, pembelian reksa dana di CIMB Niaga itu 60% sudah dilakukan di OCTO Mobile,” paparnya belum lama ini.

Guna mengoptimalkan transaksi hingga akhir tahun, CIMB Niaga baru saja merilis kartu kredit Digital OCTO Card. Ia berharap, dengan kehadiran inovasi di layanan super app ini bisa meningkatkan transaksi.

Ia berharap penambahan fitur dan layanan ini bisa meningkatkan transaksi OCTO Mobile dan memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Ia menargetkan pendapatan komisi dari layanan digital ini bisa tumbuh hingga dua kali lipat.

Baca Juga: CIMB Niaga Targetkan Pengguna Kartu Kredit Digital OCTO Card Naik 20%

Bank Indonesia (BI) terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan. Hal ini bank sentral lakukan guna mendukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung.  

Gunerbur BI Perry Warjiyo menyatakan transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring. Juga perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.  

"Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Mei 2022 tumbuh 35,25% (yoy) mencapai Rp32 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 20,82% (yoy) menjadi Rp3.766,7 triliun," papar Perry secara virtual pada Kamis (23/6). 

Lanjtunya, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mengalami peningkatan 5,43% (yoy) menjadi Rp630,9 triliun.

Untuk mendorong inovasi sistem pembayaran, Bank Indonesia akan terus memastikan implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) khususnya Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) first mover dapat berjalan dengan lancar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

×