kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Rusia Terus Gempur Ukraina, Warga Kyiv Didesak ke Tempat Penampungan


Sabtu, 31 Desember 2022 / 06:45 WIB
Rusia Terus Gempur Ukraina, Warga Kyiv Didesak ke Tempat Penampungan

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   KYIV. Sehari setelah Rusia melakukan serangan udara terbesar sejak memulai perang pada Februari, warga ibu kota Ukraina, Kyiv, pada hari Jumat pagi (30/12) didesak untuk pergi ke tempat penampungan serangan udara ketika sirene meraung di seluruh kota.

Gubernur Kyiv Olekskiy Kuleba mengatakan di Telegram bahwa "serangan drone" sedang berlangsung.

Seorang saksi Reuters yang berada sekitar 20 km (12 mil) bagian selatan Kyiv mendengar beberapa ledakan dan suara tembakan anti-pesawat.

Pejabat Kyiv mengatakan lima drone Iran Shahed terdeteksi di udara dan dihancurkan.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Menjelang Tutup Tahun

Kepala administrasi militer sipil Kyiv Serhiy Popko mengatakan sebuah gedung administrasi pemerintah sebagian hancur namun belum ada informasi mengenai korban jiwa.

Kyiv mengatakan Iran memasok Moskow dengan drone untuk serangan udaranya, tetapi Teheran mengatakan terakhir mengirim drone ke Rusia sebelum perang dimulai.

Laporan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina Jumat pagi mengatakan Rusia telah meluncurkan 85 serangan rudal, 35 serangan udara, dan 63 serangan dari berbagai sistem peluncuran roket dalam 24 jam terakhir.

Pasukan Moskow juga menembaki 20 permukiman di sekitar kota Bakhmut yang dibom di Ukraina timur, tempat beberapa pertempuran sengit terjadi, dan lebih dari 25 permukiman di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia.

Baca Juga: Rusia Akan Hentikan Ekspor Minyak Mentah, Cek Rekomendasi Saham Migas Berikut Ini

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sebagian besar wilayah yang terkena serangan udara besar-besaran Kamis mengalami pemadaman listrik.



TERBARU

×