kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rusia Mulai Pindahkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Perbatasan Finlandia


Jumat, 20 Mei 2022 / 00:15 WIB
Rusia Mulai Pindahkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Perbatasan Finlandia

Sumber: New York Post | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rusia dilaporkan telah memindahkan rudal yang mampu menembakkan hulu ledak nuklir di dekat perbatasannya dengan Finlandia di tengah meningkatnya ancaman atas upaya Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

Sebuah armada lebih dari selusin kendaraan militer bergerak di jalan raya, termasuk tujuh yang diperkirakan membawa rudal Iskander, sebuah klip video yang dibagikan oleh Reuters Senin menunjukkan.

Mereka dibawa ke Vyborg, sebuah kota Rusia di perbatasan Finlandia, "segera setelah presiden Finlandia mengatakan mereka bergabung dengan NATO," kata narator klip yang tidak disebutkan namanya itu.

“Sepertinya unit militer baru akan segera dibentuk di Vyborg atau wilayah tersebut,” katanya.

Baca Juga: Rusia Gunakan Senjata Laser Generasi Baru di Ukraina, Seperti Apa Kekuatannya?

Rudal balistik jarak pendek diperkirakan telah digunakan secara luas oleh Rusia dan diketahui siap menembakkan hulu ledak nuklir, kata para pejabat sebelumnya kepada Newsweek.

Seorang perwira senior Angkatan Udara AS yang mengerjakan senjata nuklir mengatakan kepada outlet tersebut bahwa komunitas intelijen melihat Iskander sebagai ancaman paling serius.

Video itu muncul beberapa hari setelah salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan NATO bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik jika Finlandia bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Serang Militer Rusia Dengan Howitzer AS

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa bergabung akan mengakhiri “status bebas nuklir untuk Baltik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×