kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,84   8,24   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia: Dengan 60% populasi Bumi kebal corona, Agustus nanti kehidupan normal lagi


Senin, 08 Februari 2021 / 19:35 WIB
Rusia: Dengan 60% populasi Bumi kebal corona, Agustus nanti kehidupan normal lagi

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia menyatakan, populasi Bumi dengan kekebalan terhadap virus corona akan mencapai 60% pada musim panas ini, memungkinkan untuk hidup normal kembali bulan Agustus "dengan pelindungan meningkat".

Juru bicara Kantor Kepresidenan Rusia alias Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada TASS, kondisi tersebut akan sangat bergantung pada pengembangan kekebalan terhadap virus corona di antara populasi Bumi.

"Saya yakin, itu bisa terjadi pada pertengahan musim panas," katanya, Senin (8/2). "Dengan kata lain, pada Agustus akan menjadi normal dengan pelindungan meningkat seperti yang mereka (para ahli) katakan".

Peskov menyebutkan, menurut perhitungan ahli imunologi, sekitar 60% populasi Bumi harus mengembangkan kekebalan terhadap virus corona, baik secara alami maupun buatan.

Baca Juga: Pertama dalam hampir 2 bulan, China catat 0 kasus baru virus corona lokal

"Bagi saya, imunisasi vaksin virus corona harus berkembang sekitar pertengahan musim panas," ujar dia.

Pada akhir Desember 2019, China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak dikenal di Kota Wuhan. Sejak itu, kasus virus corona baru dilaporkan di seluruh penjuru dunia.

Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi. Menurut statistik terbaru, lebih dari 106,6 juta orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan lebih dari 2,3 juta kematian akibat Covid-19.

Sementara di Rusia, hingga saat ini, mencatat lebih dari 3,9 juta kasus virus corona terkonfirmasi, dengan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 76.700 di seluruh negeri beruang merah.

Selanjutnya: India menjadi negara pertama yang mendonasikan vaksin COVID-19 ke Afganistan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×