Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) optimistis dalam memandang prospek bisnis di tahun 2021. Emiten berkode saham “RAJA” tersebut saat ini masih memproyeksi bisa mencatatkan penjualan di atas US$ 130 juta dengan profit lebih dari US$ 5 juta di tahun 2021.
Corporate Secretary RAJA, Yuni Pattinasarani mengatakan, saat ini realisasi kinerja RAJA di sepanjang Januari-Februari 2021 masih sejalan dengan proyeksi perusahaan. “Sampai dengan Februari ini kinerja Perseroan masih sejalan dengan yang sudah diproyeksikan sebelumnya,” ujar Yuni singkat kepada Kontan.co.id, Rabu (30/3).
Optimisme RAJA dalam melihat prospek bisnis berdasar pada sejumlah hal, yaitu semakin membaiknya kondisi perekonomian dan menurunnya kasus penularan Covid-19, serta konsumsi gas dari sektor industri sudah mengalami perbaikan.
Di samping itu, RAJA juga telah mengawal beberapa proyek baru yang diproyeksi bisa memberi kontribusi bagi kinerja perusahaan, salah satu di antaranya yakni pembangunan terminal LPG di Rembang yang rencananya akan beroperasi pada semester 2 tahun 2021 dengan kapasitas sampai dengan 1000 ton per hari yang nantinya akan disewa oleh Pertamina.
Baca Juga: Rukun Raharja (RAJA) dapat pinjaman US$ 108,73 juta dari Bank Mandiri
Selain itu, terdapat proyek penyewaan kompresor. Hanya saja, Yuni tidak mengungkap secara rinci berapa potensi pendapatan yang bisa diperoleh dari kedua proyek baru tersebut tahun ini.
Di tengah optimisme ini, RAJA juga telah menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 100 juta dari kas pinjaman perbankan dan kas internal perusahaan untuk menunjang agenda-agenda perusahaan pada tahun ini.
Sebanyak US$ 82 - 92 juta di antaranya dialokasikan untuk persiapan Proyek Pipa Rokan sebesar US$ 70 juta - US$ 80 juta, pembangunan proyek LPG Terminal di Rembang US$ 4 juta, dan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi gas dan infrastruktur gas sebesar US$ 8 juta.
Selain ketiga agenda di atas, MAGP juga mengalokasikan sebagian capex untuk pembelian kompresor baru di Cilegon.
“Lainnya adalah untuk proyek renewable energy di mana Perseroan masih melakukan analisis terhadap beberapa proyek,” tambah Yuni.
Selanjutnya: Pertagas: Pengerjaan proyek pipa di Blok Rokan capai 55%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News