Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand pada Rabu (14 April) melaporkan 1.335 kasus baru virus corona, kenaikan harian terbesar sejak pandemi bergulir, ketika negara Asia Tenggara itu berjuang dengan gelombang infeksi anyar.
Lonjakan kasus terjadi ketika warga Thailand merayakan liburan tahun baru Songkran. Pihak berwenang telah mendesak orang-orang untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu dan mengurangi pertemuan.
Desakan tersebut untuk membantu membatasi penyebaran virus corona, yang mencakup varian B117 yang sangat mudah menular yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.
"Periode setelah Songkran adalah waktu kritis untuk mengendalikan wabah, jika gagal, kita bisa melihat 10.000 hingga 20.000 kasus per hari," kata pejabat kesehatan senior Thailand Opas Karnkawinpong, seperti dikutip Reuters.
Dia mendesak orang-orang untuk bekerja dari rumah selama dua minggu setelah liburan tahun baru Songkran.
Baca Juga: Virus corona makin mengamuk, Thailand laporkan rekor tertinggi baru kasus harian
Mulai Kamis (15 April), pusat perbelanjaan akan tutup lebih awal dari biasanya pada jam 9 malam untuk membantu mengekang wabah, sebuah organisasi industri ritel mengatakan.
Thailand hingga kini berhasil menjaga agar jumlah kasus virus corona relatif terkendali dibandingkan dengan banyak negara lain, meskipun peluncuran vaksinnya relatif lambat.
Dengan tambahan 1.335 kasus baru, total infeksi di Thailand sekarang mencapai 35.910 dan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 97.
Dari infeksi baru yang Thailand laporkan pada Rabu, sebanyak 351 di antaranya tercatat di Bangkok, episentrum gelombang ketiga virus corona. Tapi, tidak ada kematian baru yang dilaporkan.
Selanjutnya: Kasus virus corona di India capai rekor tertinggi baru, Mumbai lockdown
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News