kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Realisasi penyaluran KUR sudah capai 77% dari target


Sabtu, 14 November 2020 / 14:00 WIB
Realisasi penyaluran KUR sudah capai 77% dari target

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 6 November 2020, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 147,04 triliun atau sekitar 77% dari target penyaluran sebesar Rp 190 triliun.

Berdasarkan paparan melalui media sosial Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Jumat (13/11) menjelaskan, total realisasi tersebut telah tersalurkan ke 4,6 juta debitur melalui 44 penyalur KUR 2020 yang terdiri dari Bank, Koperasi dan Lembaga Pembiayaan.

Adapun, jika dirinci berdasarkan provinsi, penyaluran KUR hingga 6 November 2020 didominasi oleh tiga provinsi yakni Jawa Timur sekitar Rp 27,05 triliun dengan total 974.398 debitur, Jawa Tengah Rp 26,8 triliun dengan jumlah 885. 704 debitur dan Jawa Barat Rp 19,7 triliun dengan total 731.610 debitur.

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi subsidi gaji sudah mencapai Rp 14,88 triliun hingga 6 November

Diikuti dengan provinsi lainnya seperti Sulawesi Selatan sebanyak Rp 8,21 triliun, DKI Jakarta Rp 3,2 triliun, Banten Rp 2,63 triliun dan lainnya.

DJPB juga menjabarkan beberapa lembaga penyaluran KUR tertinggi yakni Bank BRI sekitar Rp 99,91 triliun untuk 3,9 juta debitur, kemudian Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan sebanyak Rp 16,9 triliun untuk 194.493 debitur serta Bank Mandiri menyalurkan sekitar Rp 18,07 triliun untuk 210.804 debitur.

“Pemerintah terus mendorong geliat ekonomi agar terus berputar dan berkontribusi mendorong pembangunan nasional,” tutup DJPB, Kementerian Keuangan.

Selanjutnya: Menteri Koperasi dan UKM: Fintech dibutuhkan UMKM untuk berkembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×