kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Realisasi dividen BUMN capai Rp 29 triliun per Agustus 2021, ini sektor penyumbangnya


Rabu, 06 Oktober 2021 / 06:25 WIB
Realisasi dividen BUMN capai Rp 29 triliun per Agustus 2021, ini sektor penyumbangnya

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga melaporkan realisasi pembayaran dividen BUMN per akhir Agustus 2021 mencapai Rp 29 triliun.

“Ini sudah naik dari target pembayaran dividen BUMN yang tadinya Rp 25 triliun,” kata Arya Sinulingga kepada Kontan.co.id, Senin (4/10).

Arya Sinulingga mengatakan, pembayaran dividen BUMN tersebut sebagian besar berasal dari sektor perbankan, PT Telkom Indonesia (Persero) dan juga dari sektor energi.

Baca Juga: DPR berencana revisi UU BUMN, ini kata Erick Thohir

Sementara itu, menurut Arya, penurunan pemasukan dividen BUMN paling besar yaitu dari sektor logistik dan sektor perhubungan udara.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat membuat penurunan setoran dividen BUMN perbankan. 

Dalam hal ini, ada penurunan kinerja keuangan BUMN perbankan sebagai imbas dari pandemi.

Sebagai informasi, pada 2022 Pemerintah menargetkan penerimaan dividen dari BUMN sebesar Rp 28,5 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut tumbuh 9,07% dari proyeksi tahun ini sejumlah Rp 26,13 triliun.

Selanjutnya: Penerimaan kekayaan negara yang dipisahkan turun 52,27% per Juli 2021, ini sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×