Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga melaporkan realisasi pembayaran dividen BUMN per akhir Agustus 2021 mencapai Rp 29 triliun.
“Ini sudah naik dari target pembayaran dividen BUMN yang tadinya Rp 25 triliun,” kata Arya Sinulingga kepada Kontan.co.id, Senin (4/10).
Arya Sinulingga mengatakan, pembayaran dividen BUMN tersebut sebagian besar berasal dari sektor perbankan, PT Telkom Indonesia (Persero) dan juga dari sektor energi.
Baca Juga: DPR berencana revisi UU BUMN, ini kata Erick Thohir
Sementara itu, menurut Arya, penurunan pemasukan dividen BUMN paling besar yaitu dari sektor logistik dan sektor perhubungan udara.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat membuat penurunan setoran dividen BUMN perbankan.
Dalam hal ini, ada penurunan kinerja keuangan BUMN perbankan sebagai imbas dari pandemi.
Sebagai informasi, pada 2022 Pemerintah menargetkan penerimaan dividen dari BUMN sebesar Rp 28,5 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut tumbuh 9,07% dari proyeksi tahun ini sejumlah Rp 26,13 triliun.
Selanjutnya: Penerimaan kekayaan negara yang dipisahkan turun 52,27% per Juli 2021, ini sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News