kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio Utang Indonesia Turun, Begini Respons Banggar DPR


Rabu, 31 Agustus 2022 / 05:05 WIB
Rasio Utang Indonesia Turun, Begini Respons Banggar DPR

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengapresiasi pemerintah yang telah menurunkan rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Juli 2022 sebesar 37,91%. 

"Kita berikan apresiasi terhadap Menteri Keuangan yang berhati-hati dalam menjaga tingkat resiko utang," ujar Said dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR, Selasa (30/8).

Meski begitu, Said mengingatkan pemerintah untuk tidak berpuas diri karena kewajiban imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) cenderung meningkat pada tahun ini dan masih akan berlanjut pada tahun depan.

Pembayaran bunga utang pada tahun 2023 diperkirakan oleh pemerintah sebesar Rp 441,4 miliar, atau naik 9,3% dari outlook tahun ini dan porsinya lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bidik Dana Segar Rp 4,13 Triliun, BTN (BBTN) Bakal Rights Issue pada November

"Kita harus waspada bila tren pembayaran imbal hasil terus meningkat imbas kebijakan hawkish sejumlah negara maju. Situasi ini kian mengoreksi fiskal kita," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dengan defisit yang menurun memposisikan Indonesia dalam posisi yang relatif lebih baik yang dihadapkan pada volatilitas dan pengetatan likuiditas di pasar keuangan global.

"Kami akan terus menjaga risiko utang pada level yang aman dan terus mendiversifikasikan sumber pembiayaan defisit juga secara opporturnistik dan juga mencari yang paling aman dan dengan biaya yang paling minimal," katanya. 

Baca Juga: Kemenkeu Optimistis Dana Rights Issue Bisa Dongkrak Rasio Kecukupan Modal Bank BTN

Mengutip dari dokumen APBN KITA Edisi Agustus, rasio utang terhadap PDB pada Juli 2022 dalam batas aman, wajar serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal. 

Kinerja pemerintah dalam menjaga rasio utang agar tetap aman terlihat pada semakin menurunnya rasio utang terhadap PDB yang jauh menurun dibandingkan bulan Juni lalu yang di angka 39,61%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×