kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

RAPBN 2024, Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp 3.304,1 Triliun


Kamis, 17 Agustus 2023 / 07:45 WIB
RAPBN 2024, Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp 3.304,1 Triliun

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan belanja negara pada tahun 2024 mencapai Rp 3.304,1 triliun. Target belanja tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan target belanja tahun ini yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada saat penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan di Gedung Parlemen, Kamis (18/6).

"Belanja negara dialokasikan sebesar Rp 3.304,1 triliun," ujar Jokowi di Gedung Parlemen, Kamis (16/8).

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 186,4 Triliun untuk Sektor Kesehatan Tahun Depan

Jokowi memerinci, belanja negara tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun serta transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun.

Selain itu, Jokowi juga menganggarkan untuk kesehatan sebesar Rp 186,4 triliun, atau 5,6% dari APBN. Anggaran ini akan diarahkan untuk melanjutkan tranformasi sistem kesehatan, mengefektifkan program jaminan kesehatan nasional (JKN), hingga penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14% di tahun 2024.

Baca Juga: Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2024: Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, Inflasi 2,8%

Kemudian, anggaran perlindungan sosial akan dialokasikan sebesar Rp 493,5 triliun untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun. Anggaran ini diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

×