kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Ramaikan bisnis neobank, BRI ingin jadikan BRI Agro sebagai bank digital


Jumat, 22 Januari 2021 / 06:45 WIB
Ramaikan bisnis neobank, BRI ingin jadikan BRI Agro sebagai bank digital

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan meramaikan industri bank digital atau neobank. Perseroan berencana menggunakan anak usahanya PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) sebagai kendaraan untuk masuk ke bisnis bank digital.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI Agro saat ini memiliki bisnis yang cukup lincah sehingga sangat memungkinkan bagi perseroan jika sewaktu-waktu mengubah bisnis model anak usahanya itu dan bermain dalam ekosistem digital.

Namun, rencana itu menurutnya masih membutuhkan banyak persiapan. "Ini sudah barang tentu perlu dipersiapkan infrastruktur, produk, orang-orangnya, serta target marketnya," kata Sunarso dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/1).

Sementara untuk belanja modal di bidang IT tahun ini, BRI akan menganggarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun.  

Baca Juga: Susunan direksi BRI dirombak besar-besaran, direktur keuangan diganti

Direktur Digital, Teknologi dan Informasi BRI Indra Utoyo menambahkan, anggaran belanja modal IT tersebut hampir mirip dengan tahun sebelumnya. Dana itu akan digunakan untuk memodernisasi core banking dan perangkat-perangkat unit kerja BRI yang melakukan transformasi.

Di samping itu, BRI juga tetap membuka peluang untuk melakukan aksi korporasi lewat akuisisi tahun ini. Oleh karena itu, bank pelat merah ini akan menyiapkan anggaran tidak kurang dari Rp 5 triliun jika ditemukan peluang akuisisi. 

"Setiap tahun, anggaran corporate action BRI  tidak kurang dari Rp 5 triliun tapi kenyataan tidak pernah pas. Sehingga tahun ini tetap kami anggarkan sebesar itu dan kami akan melihat apakah ada yang cocok," kata Sunarso.

Untuk ekspansi organik, BRI akan fokus membidik segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BRI menargetkan penyaluran kredit bisa tumbuh sekitar 6%. 

Sunarso bilang, infrastruktur sudah disiapkan untuk mencapai targetnya beserta produk-produk yang menyasar target market tersebut. 

Selanjutnya: RUPSLB BBRI sepakat hasil buy back saham 16,4 juta dibagi ke karyawan (MESOP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×