Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Selasa (6/9) rupiah berhasil ditutup menguat di level Rp 14.887 setelah berfluktuasi di kisaran Rp 14.877 – Rp 14.890.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menuturkan, penguatan rupiah didukung oleh aliran dana asing (capital inflow) yang masih masuk ke pasar domestik di tengah ekspektasi inflasi domestik yang meningkat. Hal ini terjadi setelah Pemerintah memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
Proyeksi inflasi yang tinggi akan direspons dengan kenaikan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate, yang saat ini berada di level 3,75%.
Dari eksternal, pelaku pasar masih akan mencermati beberapa pidato dari petinggi Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve pada pekan ini. Hal ini terjadi setelah data tenaga kerja AS melemah dengan nonfarm payrolls yang tidak setinggi ekspektasi. Selain itu, tingkat pengangguran naik menjadi 3,7% pada Agustus 2022.
Baca Juga: Berotot, Rupiah Jisdor menguat ke Rp 14.885 Per Dolar AS Pada Selasa (6/9)
“Era inflasi tinggi di AS diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan The Fed secara agresif sehingga membuat perekonomian AS cenderung melemah,” terang Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (6/9)
Di sisi lain, indeks dolar AS masih cukup tinggi, yakni di level 110. Angka ini mengindikasikan dolar AS masih cenderung menguat jika dibandingkan dengan major currencies. Untuk perdagangan besok, Rupiah diperkirakan akan bergerak di level Rp 14.850 – 14.925 per dolar AS
Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah akan dibuka datar (flat) pada perdagangan Rabu (7/9), menjelang rilis data cadangan devisa yang diperkirakan akan kemballi menurun walau tidak besar
Dari sisi eksternal, dolar AS diperkirakan masih akan konsolidasi dengan kecenderungan terkoreksi. Menurut Lukman, pelaku pasar mengantisipasi pertemuan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) pada Kamis (8/9) untuk mendapatkan gambaran mengenai langkah bak sentral utama dunia dalam memerangi inflasi.
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.835-Rp 14.930 per dolar AS pada Rabu (7/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News