kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Raih kinerja positif, Mahkota Group (MGRO) belum berencana tambah kapasitas produksi


Rabu, 04 Agustus 2021 / 08:10 WIB
Raih kinerja positif, Mahkota Group (MGRO) belum berencana tambah kapasitas produksi

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan PT Mahkota Group Tbk (MGRO) menyatakan sepanjang semester I 2021 menuai hasil total produksi sebesar 288.553 ton atau sudah mencakup 55,2% dari total target tahun ini.

Elvi Sekretaris Perusahaan MGRO juga mengungkapkan hingga kini pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi pada semester II 2021. "Kami belum ada rencana penambahan kapasitas. MGRO sampai saat ini masih terus bertahap menaikkan produksi hingga mencapai kapasitas maksimal olah," jelasnya saat dihubungi Kontan, Selasa (3/8).

Berhubungan dengan tingkat produksi, Elvi juga menjelaskan jika saat ini rata-rata utilitas pabrik (PKS) berada di kisaran kapasitas 45-60 ton/jam. Sementara itu, Pabrik Refinery sebesar 1.500 ton/hari dan Pabrik KCP 200-400 ton/hari.

Sepanjang semester I 2021, MGRO mencatat kenaikan pendapatan 106,67% atau sebesar Rp2,65 triliun. Pada periode yang sama tahun 2020 pihaknya mencatat pendapatan Rp1,28 triliun.

Baca Juga: Mahkota Group (MGRO) optimistis raih pendapatan Rp 6 triliun pada 2021

 

Peningkatan penjualan produk MGRO didominasi oleh ekspor produk Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO). Elvi mengatakan, penjualan RBDPO ekspor per 30 Juni 2021 adalah sebesar 70.999 ton atau meningkat sebesar 1.981,47% dibandingkan 30 Juni 2020 sebesar 3.411 ton.

Perseroan juga berhasil membalik kerugian Rp32,1 miliar dari kinerja semester I 2020 dengan mengantongi laba bersih Rp2,68 miliar pada periode ini. "Tahun ini, kami targetkan pendapatan berada di angka Rp6 triliun dan laba bersih sekitar 2,5% -5% dari pendapatan perseroan," ujarnya.

Mengenai capex, Elvi mengaku pihaknya tidak menganggarkan capex tahun ini. Pihaknya tidak mengelaborasi hal tersebut. Lebih lanjut, Elvi menjelaskan penjualan ekspor MGRO juga sudah mencapai 41%dari total penjualan. Adapun, empat negara tujuan utama ekspor produk sawit MGRO, adalah Malaysia, Korea Selatan, India, dan Mesir.

Selanjutnya: Strategi Mahkota Group (MGRO) bidik pendapatan Rp 6 triliun pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×