Sumber: Kompas TV,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pengunduran diri Rahayu Saraswati, keponakan Presiden Prabowo Subianto, dari posisi anggota DPR periode 2024-2029 batal. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menolak pengunduran diri tersebut.
Diberitakan Kompas.com, keputusan penolakan tersebut diumumkan Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam, setelah rapat internal MKD yang digelar pada Rabu (29/10/2025). “MKD DPR RI memutuskan bahwa Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029,” kata Dek Gam kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).
Dek Gam menjelaskan keputusan MKD ini merupakan tindak lanjut atas surat Majelis Kehormatan Partai Gerindra Nomor 10-43/B.MK-GERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025.
Surat tersebut menyebutkan status keanggotaan Saraswati yang sebelumnya menyatakan pengunduran diri pada September lalu. “Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek hukum, ketentuan Tata Berencana MKD, serta putusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” ujarnya.
Dengan keputusan MKD, Rahayu Saraswati tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI hingga akhir masa jabatan 2024-2029.
Baca Juga: Utang Kereta Cepat Whoosh: Prabowo Perintahkan Menkeu & CEO Danantara Cari Solusi
Diberitakan sebelumnya, Rahayu menyampaikan pengunduran dirinya tersebut melalui unggahan video di akun Instagramnya, @rahayusaraswati, Rabu (10/9/2025). Awalnya, ia menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya pada salah satu podcast yang ditayangkan di kanal YouTube pada 28 Februari 2025, atau sekitar enam bulan lalu.
Menurutnya, sekitar dua minggu sebelum 17 Agustus lalu, pernyataannya tersebut dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat.
“Podcast itu adalah On the Record di Antara TV Indonesia dan berjudul “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif”,” ucapnya.
“Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan,” ujarnya.
Namun, kata dia, ada pihak yang ingin menyulut api amarah masyarakat dengan mengambil pernyataannya pada menit 25.37 hingga 27.40. “Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat.”
“Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” ujarnya.
Tonton: Pertemuan Bersejarah Donald Trump dan XI Jinping Membuka Harapan Baru Bagi Ekonomi Global?
Berikut petikan ucapan Rahayu Saraswati dalam podcast:
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan,"
"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen,"
Baca Juga: Bernilai Rp 80 Juta, Kepala Daerah Diminta Turunkan Tunjangan Rumah Anggota DPRD
Profil Rahayu Saraswati
Diberitakan Kompas.tv, Rahayu Saraswati adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. Rahayu lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Politisi yang kerap dipanggil Sara ini menempuh pendidikan dasar (SD) di Tarakanita 2 pada 1992 hingga lulus pada 1998.
Pada tahun 1998 hingga 1999 ia melanjutkan sekolah menengah pertama di United World College, Singapura.
Sara kemudian pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007. Sebelumnya, ia sempat mengikuti kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.
Dilansir laman resmi MPR RI, Rahayu Saraswati merupakan anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Partai Gerindra.
Riwayat Organisasi
- Wakil Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (2008)
- Wakil Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia (2017)
- Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdaganan Orang (2018)
- Pembina Yayasan peduli Down Syndrome Indonesia (2019)
- Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (2020)
- Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2021)
- Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (2022)
Baca Juga: Inilah Rencana Skema Kompensasi Wuling Binguo EV Akibat Penurunan Harga
Selanjutnya: BTN Beberkan Penyebab Kredit Macet Naik ke Level 3,4% pada kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Teknologi Cegah Bullying, Begini Inovasi Anak Sekolah Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













