kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Radiant Utama Interinsco (RUIS) optimistis kinerja sektor migas membaik tahun ini


Senin, 25 Januari 2021 / 09:15 WIB
Radiant Utama Interinsco (RUIS) optimistis kinerja sektor migas membaik tahun ini

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) optimistis kinerja sektor minyak dan gas bumi (migas) bisa membaik pada tahun ini. Meski masih dibayangi pandemi covid-19, emiten yang bergerak di jasa penunjang migas ini yakin bisa mengantongi kontrak baru.

Direktur Utama RUIS Sofwan Farisyi mengungkapkan bahwa sensitivitas harga minyak berpengaruh kepada perusahaan melalui tender-tender yang disediakan oleh kontraktor migas. Di tengah fluktuasi harga minyak mentah dunia,  proyeksi dan asumsi harga minyak RUIS juga merujuk pada apa yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Hingga saat ini perusahan masih meletakan asumsi optimis terhadap proyeksi bisnis 2021, dibandingkan outlook 2020," kata Sofwan kepada Kontan.co.id, Minggu (24/1).

Dia melanjutkan, pada tahun ini RUIS menargetkan kontrak baru dengan nilai sekitar Rp 1,5 triliun. Segmen bisnis yang akan dibidik RUIS berfokus pada bidang konstruksi, inspeksi dan operation maintenance.

Baca Juga: Radiant Utama Interinsco (RUIS) terus menjaga kelangsungan berbagai agenda bisnis

Dalam menjalankan strategi bisnis berupa diversifikasi maupun ekspansi, RUIS juga menunggu kebijakan pemerintah, dan berharap adanya insentif maupun relaksasi. "Perusahaan masih menunggu perkembangan dari peraturan pemerintah terutama sekali akan adanya harapan insentif dan relaksasi atas regulasi yang selama ini ada," sambung Sofwan.

Dari sisi belanja modal alias capital expenditure (capex), RUIS memproyeksikan anggaran sekitar Rp 30 miliar - Rp 50 miliar. Alokasi capex tersebut akan difokuskan pada beberapa segmen bisnis. Diantaranya jasa penunjang lepas pantai, inspeksi dan juga konstruksi.

Meski begitu, besaran dan serapan capex tersebut sangat bergantung pada besaran proyek yang diperoleh RUIS. "Saat ini dari proyek-proyek on hand, (capex) diperkirakan Rp 30-50 miliar. Sumber pendanaan diperoleh dari sumber-sumber baik internal atau pun eksternal," pungkas Sofwan.

Selanjutnya: Begini perkembangan proyek Radiant Utama (RUIS) di berbagai sektor bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×