kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Proyeksi Singapura, mungkin butuh 4 tahun sebelum pandemi virus corona berakhir


Selasa, 26 Januari 2021 / 13:14 WIB
Proyeksi Singapura, mungkin butuh 4 tahun sebelum pandemi virus corona berakhir
ILUSTRASI. Orang-orang menyeberang jalan di distrik perbelanjaan Orchard Road di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Singapura, 19 Juni 2020

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mungkin butuh empat hingga lima tahun sebelum pandemi virus corona baru berakhir dan dunia bisa melihat  kondisi "normal pasca-COVID-19", menurut Co-Chairs Gugus Tugas Covid-19 Singapura Lawrence Wong.

"Pada suatu saat pandemi akan berlalu," katanya, Senin (25/1), di konferensi bertajuk Perspektif Singapura 2021 yang diselenggarakan oleh Institute of Policy Studies (IPS), seperti dikutip Channel News Asia.
 
"Tetapi, mungkin perlu empat hingga lima tahun sebelum kita akhirnya melihat akhir dari pandemi dan dimulainya kehidupan normal pasca-COVID-19. Seperti apa dunia baru pasca-COVID-19? Tidak orang bisa tahu," ujar dia.

Wong mengatakan, masih ada "ketidakpastian besar" tentang bagaimana virus corona akan membentuk masyarakat di tahun-tahun mendatang. 

Mematuhi langkah-langkah protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan akan terus berlanjut untuk tahun ini dan "mungkin sebagian besar tahun depan".

Baca Juga: Moderna: Vaksin kami hasilkan antibodi atas varian baru virus corona

"Di luar itu, ketersediaan vaksinasi Covid-19 secara progresif akan memulai kembali perjalanan global, tapi mendapatkan vaksin tidak akan cepat atau mudah," sebut Wong yang juga Menteri Pendidikan Singapura.

Warga mengenakan masker di Singapura

Tidak begitu efektif melawan varian baru 

Apalagi, dia mencatat, vaksin saat ini mungkin tidak begitu efektif melawan varian baru dari virus corona yang lebih menular, dan harus dimodifikasi untuk melawannya.

"Dalam skenario positif, ini berarti vaksin menjadi seperti suntikan flu tahunan atau mungkin kita mengembangkan vaksin yang bekerja untuk semua jenis," katanya. 

"Namun, dalam skenario terburuk, kita selalu berada di belakang virus yang berkembang, dan Anda tidak akan bisa mengejar waktu," ujar Wong.

"Jadi, masih ada ketidakpastian yang luar biasa di depan kita. Dan intinya adalah, kita hidup di dunia bersama dan tidak ada yang aman sampai semua orang aman," imbuhnya.

Selanjutnya: China temukan jejak virus corona di lokasi vaksinasi, ini asalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×