kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proses pemisahaan Inalum Operating dan MIND ID masih berlangsung, ini kata MIND ID


Jumat, 20 Agustus 2021 / 09:25 WIB
Proses pemisahaan Inalum Operating dan MIND ID masih berlangsung, ini kata MIND ID

Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rencana pemisahan Inalum Operating dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID tinggal selangkah lagi.

Bahkan, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengungkapkan, saat ini proses pemisahan ini masih berjalan dan ditargetkan bisa kelar di tahun ini. Nantinya, bakal dibentuk perusahaan (PT) baru yakni PT MIND ID yang bertugas untuk mengganti fungsi dari Inalum.

Orias menjelaskan, Inalum Operating nantinya berfokus pada kegiatan operasi sementara MIND ID menjalankan fungsi-fungsi holding pertambangan.

"Mudah-mudahan tahun ini atau awal tahun depan bisa berdiri MIND ID nya," kata Orias dalam Webinar Efektivitas dan Kontribusi Holding BUMN untuk Nusa dan Bangsa, Kamis (19/8).

Baca Juga: MIND ID Dorong Pengembangan Aplikasi Digital Pertambangan Karya Anak Bangsa

Kendati demikian, Orias belum merinci lebih jauh proses yang tengah berlangsung saat ini. Yang terang, nantinya MIND ID bakal bergeser dari yang saat ini sebagai operational holding menjadi strategic holding.

"Inalum akan turun ke bawah MIND ID dan PT MIND ID akan ada fungsi legal, strategy, human resources, dan fungsi-fungsi financing. Jadi ini struktur yang akan kami proses," jelas Orias.

Dalam catatan Kontan.co.id, pemisahan ini juga merupakan bagian dari initial public offering (IPO) MIND ID. Orias sebelumnya mengungkapkan, pada tahun ini pihaknya bakal berfokus pada pemisahan Inalum Operating dan MIND ID.

Selanjutnya, di tahun depan IPO Inalum Operating ditargetkan bisa tercapai. Kemudian pada setahun setelahnya, MIND ID bakal melakukan penawaran umum saham perdana alias IPO.   

Selanjutnya: Keberadaan neraca komoditas nantinya harus jamin ketersediaan pasokan dalam negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×