kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Produk farmasi Kimia Farma (KAEF) mengalami lonjakan permintaan


Kamis, 01 Juli 2021 / 08:35 WIB
Produk farmasi Kimia Farma (KAEF) mengalami lonjakan permintaan

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, telah memicu demand masyarakat terhadap alat kesehatan (alkes) dan juga produk farmasi yang berhubungan dengan Covid-19, seperti masker, oxymeter, dan juga multivitamin.

Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berujar, saat ini telah terjadi peningkatan permintaan pada produk alkes dan juga farmasi di seluruh jaringan ritel Kimia Farma. Manajemen bilang, rata-rata kenaikan yang terjadi berkisar 20%-30% dari awal tahun ini. 

"Berkaitan dengan kondisi saat ini, di seluruh jaringan ritel kami terjadi peningkatan permintaan baik alat kesehatan maupun produk farmasi mulai dari obat dan multivitamin related dengan Covid–19," ucap Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6). 

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Kalbe Farma (KLBF) berpotensi menjadi vaksin gotong royong

Lebih lanjut, Ganti menambahkan, beberapa produk alkes dan farmasi yang terpantau mengalami peningkatan hingga saat ini di antaranya adalah, tabung oksigen, oxymeter, masker, anti-virus, penurun panas, multivitamin, hingga suplemen kesehatan. 

Untuk menjaga ketersediaan supply produk related Covid-19, terang dia, KAEF sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi terus berupaya melakukan berbagai langkah antisipatif. Seperti misalnya dengan terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait serta melakukan kerja sama dengan pihak swasta, untuk pemenuhan supply produk-produk tersebut. 

 

"Agar ketersediaan produk alat kesehatan, obat dan vitamin tetap terjaga," terangnya. 

Sedikit informasi, sebagai perusahaan layanan kesehatan, KAEF melakukan kegiatan mulai dari produksi, distribusi, pemasaran produk farmasi dan juga layanan kesehatan melalui seluruh jaringan ritel dan klinik kesehatan perseroan.

Adapun, alkes related Covid–19 yang dipasarkan KAEF antara lain meliputi, masker, oksigen, termasuk oxymeter. Sedangkan untuk produk farmasi terdiri dari obat dan multivitamin, seperti obat antivirus, antibiotik, penurun panas, pereda nyeri dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Imun Booster).

Selanjutnya: Kimia Farma (KAEF) bantu penyuntikan vaksin Covid-19 untuk karyawan Astra Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×