Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo agaknya menjadi pilihan favorit pemilih. Kedua politisi itu bersaing ketat memperebutkan posisi teratas pilihan rakyat untuk calon presiden jika pemilihan dilakukan sekarang.
Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional” yang dirilis secara online pada Selasa (28/12).
Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 % pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Baca Juga: Survei SMRC: PDIP, Golkar dan Gerindra Unggul Bila Pemilu Dilakukan Sekarang
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Prabowo Subianto mendapat dukungan 19,7%, sementara Ganjar Pranowo didukung 19,2%.
Secara statistik perbedaan dukungan kedua tokoh ini tidak signifikan. Sementara Anies Baswedan berada di bawah keduanya secara signifikan, yakni 13,4%.
Dalam simulasi 15 nama, lanjut Abbas, tidak terjadi perubahan berarti. “Pada simulasi ini, Prabowo mendapat dukungan 22,7%, tidak berbeda signifikan dengan suara untuk Ganjar Pranowo, 22,5%,” terang Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12).
Anies tetap di bawah kedua tokoh ini dengan 15,2% suara.
Menurut survei SMRC, dalam dua tahun terakhir, hanya Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas yang terus menanjak.
Abbas mengatakan, dari survei SMRC menunjukkan dukungan publik pada Ganjar Pranowo mengalami kenaikan secara konsisten dalam dua tahun terakhir.
“Dalam simulasi semi terbuka, pada survei Maret 2020, elektabilitas Ganjar 6,9%. Setahun kemudian, Maret 2021, dukungan pada Ganjar menjadi 8,8%,” kata Abbas.
Dukungan ini meningkat menjadi 12,6% pada Mei 2021. Dan terus menanjak pada September dan Desember 2021, masing-masing 15,8% dan 19,2%.
Anies Baswedan, jelas Abbas, juga mengalami kenaikan dalam periode yang sama, tapi tidak sekuat Ganjar Pranowo, dari 10,1% pada Maret 2020 menjadi 13,4% pada Desember 2021.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto cenderung stagnan, dari 19,5% pada Maret 2020 menjadi 19,7% pada Desember 2021.
Baca Juga: Dalam 2 Tahun Terakhir, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News