Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan siap untuk mendukung proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuka proses tender untuk Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Tahap I yakni dari ruas Semarang-Batang.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengugkapkan, pihaknya belum bisa memastikan keikutsertaan dalam lelang ini. "Belum tau (ikut lelang atau tidak), tapi tentu kita siap mendukung," ujar Faris ditemui di Jakarta, Selasa (14/12).
Baca Juga: Industri mulai pulih, PGN optimistis serapan gas industri di tahun depan capai 100%
Faris melanjutkan, sesuai dengan keterangan Kementerian ESDM maka pembangunan tahap I bakal menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pemenuhan kebutuhan gas di Kawasan Industri Batang dan Kendal. "Kira-kira begitu. Mudah-mudahan, kita doakan setahun, dua tahun ini sudah ada jalur pipa transmisi dari Semarang ke Batang," jelas Faris.
Faris menambahkan, kehadiran proyek Cisem pun dapat kian mendorong pemanfaatan gas di seluruh wilayah Indonesia.
Kontan mencatat, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Noor Arifin mengungkapkan ruas pipa bakal dibangun bertahap dengan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adapun, Kementerian ESDM memperkirakan proyek sepanjang kurang lebih 62 km ini akan rampung di sekitar tahun 2023 mendatang. "Sekitar 17 bulan untuk masa konstruksi," kata Arifin, September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News