kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pfizer akan mulai program percontohan imunisasi vaksin corona di AS


Selasa, 17 November 2020 / 17:02 WIB
Pfizer akan mulai program percontohan imunisasi vaksin corona di AS

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada hari Senin (16/11), Pfizer Inc mengumumkan bahwa mereka akan memulai program percontohan untuk imunisasi vaksin corona di empat negara bagian AS yang telah terpilih.

Produsen obat-obatan asal AS ini telah memilih Rhode Island, Texas, New Mexico, dan Tennessee untuk program tersebut karena dinilai memiliki perbedaan dalam hal keragaman populasi dan infrastruktur imunisasi.

Negara-negara bagian tersebut juga memiliki kebutuhan untuk menjangkau individu di berbagai wilayah perkotaan dan pedesaan.

"Keempat negara bagian yang termasuk dalam program percontohan ini tidak akan menerima dosis vaksin lebih awal daripada negara bagian lain berdasarkan uji coba ini, juga tidak akan menerima pertimbangan yang berbeda," ungkap Pfizer, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kabar baik lagi, vaksin buatan Moderna diklaim 94,5% manjur cegah corona

Awal pekan lalu Pfizer muncul membawa harapan baru terkait penanganan wabah COVID-19 yang melanda dunia. Calon vaksin yang dikembangkannya bersama BioNTech berhasil menunjukkan efektifitas di angka 90%.

Sepekan berikutnya, pada hari Senin kemarin, giliran calon vaksin dari Moderna yang mendapat hasil positif dengan efektifitas di angka 94,5%.

Dua calon vaksin tersebut sama-sama berhasil menunjukkan hasil yang sangat positif setelah melalui tahap uji coba Fase III, atau uji coba klinis pada manusia.

Keduanya juga sama-sama menggunakan teknologi baru yang disebut RNA utusan sintetis untuk mengaktifkan sistem kekebalan terhadap virus.

Saat ini para ahli sedang menyoroti tantangan distribusi yang terkait dengan vaksin Pfizer karena membutuhkan persyaratan penyimpanan khusus.

Selanjutnya: Kekayaan founder BioNTech melonjak pasca kesuksesan uji coba vaksin corona Pfizer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×