kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan susu Australia ingin produksi susu formula balita berbahan susu unta,


Jumat, 13 November 2020 / 06:50 WIB
Perusahaan susu Australia ingin produksi susu formula balita berbahan susu unta,

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Sydney. Produsen susu unta di Australia Barat akan masuk ke bisnis susu formula. Mereka akan menghasilkan susu formula balita berbahan susu unta.

Pasar susu formula bayi di Australia bernilai besar, mencapai 56 miliar dollar Australia (Rp 576,8 triliun). Jika berhasil, tidak hanya akan mendapatkan untung, tapi juga menyelesaikan masalah unta liar Australia. Susu unta dijual seharga 25 dollar Australia, atau sekitar Rp250 ribu per liter.

Satu-satunya produsen susu formula unta komersial di dunia saat ini berada di Dubai dengan harga di pasaran untuk 400 gram kaleng susu unta dijual seharga lebih dari sekitar Rp 500 per kalengnya. Namun, di China harga susu unta kalengan ini bisa mencapai lebih dari Rp1 juta.

Perusahaan susu Good Earth Dairy, yang berada 2 jam dari kota Perth, sudah melakukan percobaan terhadap 80 ekor unta dengan hasil 350 liter susu selama sepekan.

Lebih mudah dicerna

Perusahaan tersebut menghabiskan waktu 5 tahun untuk mengembangkan rencana dan teknik dengan beberapa perusahaan susu lainnya agar mendapatkan skala produksi dan memasuki pasar susu formula bayi global.

Good Earth bermaksud mengumpulkan dana hingga 1,2 juta dollar Australia (Rp 12,3 miliar) dengan cara "crowdfunding" ekuitas untuk menutupi biaya mengembangkan bisnis mereka dan akan mulai tercatat di bursa saham untuk publik pada awal 2021 mendatang.

Baca juga: Katalog promo KJSM Hari Hari Swalayan 12-15 November, ada gratis 1, diskon 50%

Salah satu pendiri dan direktur Good Earth, Marcel Steingiesser, mengatakan setiap perusahaan susu akan menampung 1.600 unta untuk menghasilkan 300.000 kilogram susu bubuk per tahun. "Idenya adalah untuk membangun beberapa perusahaan susu dengan biaya rendah per kilo-nya, agar dapat bersaing dengan pasar susu formula bayi yang sudah ada, tidak hanya dalam hal kualitas, tetapi juga harga," kata Marcel.

Perusahaan mengatakan nilai jual susu unta adalah sebagai produk yang mudah dicerna. "Susu unta adalah satu-satunya susu yang tidak memiliki zat penyebab alergi yang bisa berdampak pada satu dari 10 orang Australia, seperti di susu sapi dan kambing, Zat penyebab alergi itu tidak ditemukan dalam susu asi atau atau susu unta," katanya.

Ia mengatakan bahwa ada juga kandungan kasein di dalam susu unta, sehingga tidak menggumpal di usus. Jadi ketika susu masuk ke usus, ia tetap berupa cairan, sehingga untuk bayi akan lebih mudah dicerna."



TERBARU

×