kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Perusahaan Gas Negara (PGN) siap mendorong pemenuhan TKDN pipa polyethylene


Rabu, 01 September 2021 / 09:50 WIB
Perusahaan Gas Negara (PGN) siap mendorong pemenuhan TKDN pipa polyethylene

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya PT PGAS Solution siap mendorong pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)  pipa Polyethylene (PE) untuk pembangunan jaringan gas rumah tangga.

Pada tinjauan ke Pabrik Pipa PE pada Selasa, (31/08/2021), jajaran manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk meninjau pabrik Pipa PE PT PGAS Solution yang beroperasi 24 jam untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pipa dan memproduksi pipa dengan merek Solfipe.

Solfipe terdiri dari dua tipe yaitu MDPE-80 (Medium Density Polyethylene) untuk jaringan gas dan HDPE-100 (High Density Polyethylene) merupakan jenis pipa yang biasa digunakan untuk pipa gas, namun ke depannya bisa untuk subduct dan pipa air.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapkan solfipe  untuk Pipa Gas MDPE-80 sudah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 25%, sedangkan untuk Pipa HDPE-100 memiliki nilai TKDN diatas 48%. 

"Pabrik ini adalah hasil karya teman-teman PGAS Solution yang ada dalam Divisi Manufaktur. Harapannya produksi Pipa PE ini dapat membantu program Pemerintah, dan dengan hadirnya Pabrik Pipa PE menjadi semangat baru. Semoga ke depannya PGASOL dapat terus termotivasi untuk menghasilkan karya-karya lainnya," ujar Haryo dalam keterangan resmi, Selasa (31/8).

Baca Juga: Utilisasi FSRU Lampung masih rendah, simak potensi dampaknya ke PGN

Haryo menambahkan, produk pipa PE karya PGAS Solution pun telah dipakai pembangunan jargas di sejumlah wilayah. Jadi dapat mendukung program pembangunan jargas tahun-tahun mendatang. Termasuk mendukung komitmen Holding Migas Pertamina dalam meningkatkan TKDN secara bertahap sampai mencapai target 50 persen pada tahun 2026.

Direktur Utama PGAS Solution Erwin Simanjuntak mengungkapkan produk pipa PE milik PGAS Solution telah mensupport program Kementerian ESDM. Kita juga sudah men-supply untuk pembangunan jargas ESDM di Kabupaten Wajo, Banggai sepanjang 9  kilometer dan Program Jargas di PGN Area Jakarta dan Tangerang sejumlah 11.794 SR.

Solfipe juga sudah mendapatkan sertifikat dari LEMIGAS yang proses pengujiannya telah menggunakan standard ISO 4437, Standard Pengujian Kualitas Pipa Polyethylene, sehingga dapat dipastikan bahwa semua pipa telah sesuai standar dan sudah aman.

 

PT PGAS Solution memiliki Pabrik Pipa PE yang berlokasi di Klari, Karawang Timur, Jawa Barat dengan luas area 3800 m2. Pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan pipa PE di PGN Group dan pihak lain. Hadirnya pabrik Pipa PE dapat menjadi solusi untuk menekan biaya pembelian material dan memberi penghematan secara langsung terhadap pembiayaan proyek jargas. 

Pabrik Pipa PE PGAS Solution mulai produksi pada tahun 2021 dan merupakan Pabrik Pipa PE pertama di Pertamina Group. Inovasi dan pencapaian dari PT PGAS Solution ini mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan efisiensi biaya pembangunan.

"Ke depannya tidak menutup kemungkinan PGAS Solution akan berekspansi dalam pengembangan bisnis lain dan bersinergi dengan Pertamina," imbuh Archandra Tahar selaku Komisaris Utama PGN.

Arcandra mengungkapkan pemakaian pipa PE milik PGAS Solution sebagai komponen dalam negeri diharapkan dapat membantu mengurangi pemakaian produk-produk impor dan memperkuat industri nasional, sehingga dapat menggerakkan perekonomian nasional.

Selanjutnya: Pertamina targetkan komitmen TKDN 50% hingga 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×