kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perundingan buntu, hubungan India-China terburuk dalam 30 tahun terakhir


Senin, 14 Desember 2020 / 11:02 WIB
Perundingan buntu, hubungan India-China terburuk dalam 30 tahun terakhir

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perundingan antara China dan India atas wilayah Himalaya di Ladakh sejak Juni disebut-sebut telah mengalami kebuntuan. Alhasil, ketegangan antar kedua negara terus meningkat dalam apa yang disebut sebagai "fase paling sulit" dalam beberapa dekade terakhir.

Melansir Express.co.uk, Menteri Urusan Luar Negeri India mengatakan, hubungan kedua negara saat ini berada pada "fase paling sulit" dalam tiga hingga empat dekade terakhir. Sejak serangan Lembah Galwan pada bulan Juni, ketegangan hubungan antara India dan China tetap tinggi.

Pertempuran tangan kosong adalah konfrontasi militer paling serius antara kedua tetangga itu selama lebih dari setengah abad.

Setidaknya 20 tentara India tewas setelah bentrokan dengan pasukan China di daerah tersebut.

Baca Juga: 10 Negara dengan jumlah pesawat militer terbanyak sejagad, AS juaranya

China tidak mengkonfirmasi jumlah korban di pihaknya.

Kedua negara telah menuduh satu sama lain mengganggu di Garis Kontrol Aktual yang memisahkan wilayah yang dikuasai India dari wilayah yang dikuasai China.

Selama pertemuan virtual oleh lembaga pemikir Lowy Institute, Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa saat ini India mungkin berada pada fase paling sulit dalam hubungannya dengan China. "Tentunya dalam 30 hingga 40 tahun terakhir," sebutnya.

Baca Juga: China dan Pakistan semakin akrab, gelar latihan militer bersama



TERBARU

×