kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 minus 2,07%, sesuai kisaran prediksi pemerintah


Jumat, 05 Februari 2021 / 15:25 WIB
Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 minus 2,07%, sesuai kisaran prediksi pemerintah

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2020 berada di zona negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun lalu tumbuh minus 2,07% secara tahunan (yoy). 

Pertumbuhan ekonomi ini berada dalam kisaran sasaran pemerintah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi 2020 berada di kisaran minus 2,2% yoy dengan batas atas minus 1,7% yoy. 

Namun, ini meleset dari perkiraan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang sebesar minus 2% yoy hingga minus 1% yoy. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, capaian perekonomian di sepanjang tahun lalu juga tak lepas dari kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020. Pada kuartal terakhir tahun lalu, perekonomian Indonesia atas dasar harga berlaku tercatat Rp 3.929 triliun dan atas harga konstan sebesar Rp 2.709 triliun. 

Baca Juga: Rilis PDB Indonesia sudah diantisipasi, berikut saham pilihan yang layak dilirik

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020 mengalami kontraksi 0,42% bila dibandingkan kuartal III-2020, dan kalau dibandingkan dengan kuartal IV-2019, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,19% yoy. 

"Ke depan, perlu dievaluasi lagi agar pemulihan ekonomi Indonesia bisa berjalan sesuai harapan," tandas Suhariyanto. 

Selanjutnya: Ekonom Bank Permata memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 minus 2,5% yoy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×