Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 bisa tertekan hingga minus 2% dengan batas atas 0,6%.
Proyeksi itu menunjukan arah yang makin pesimistis, sebab sebelumnya pemerintah memprediksi batas bawah pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2020 diharapkan mendekati 0%.
Meski demikian, Airlangga menilai secara kuartalan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 akan membaik dibandingkan kuartal III-2020 yang minus 3,49%. Ia menyebut sejak kontraksi di kuartal II-2020 sebesar minus 5,32%, ekonomi dalam negeri perlahan mulai pulih.
Salah satunya tercermin dari realisasi punchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan November 2020 yang berada di level 50,6%. Kendati tumbuh tipis dari posisi bulan sebelumnya yakni 47,8, Airlangga menilai posisi PMI bulan lalu mengindikasikan ekspansi dunia usaha dan diharapkan dapat berlanjut hingga pengujung Desember ini.
Baca Juga: Simak target pertumbuhan kredit perbankan tahun 2021
Dari sisi sektor usaha, Airlangga mengatakan beberapa sektor memberikan pertumbuhan positif di kuartal III-2020 antara lain pertanian, perkebunan, pendidikan, informasi konunikasi, dan kesehatan. Tak terkecuali, industri pengolahan, perdagangan, kondusmi yang juga berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mengalami positif.
Sementara itu, di pasar keuangan indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju di level 6.000 dengan nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.100 per dollar Amerika Serikat (AS).
“Tentu kita melihat bahwa aliran modal sudah kembali ke Indonesia dan tentu ini merupakan confident yang terus didorong dan menunjukkan aktivitas sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021,” kata Airlangga dalam sambutan di sebuah acara yang berlangsung secara virtual, Senin (14/12).
Selanjutnya: Maybank kucurkan pembiayaan Rp 2,68 triliun ke Bio Farma untuk produksi vaksin corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News