kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertamina: Tak Ada Pembelian Berlebih Saat Uji Coba Pembatasan Pertalite


Senin, 19 September 2022 / 05:45 WIB
Pertamina: Tak Ada Pembelian Berlebih Saat Uji Coba Pembatasan Pertalite

Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menegaskan, tak ada pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang melebihi batasan pasca uji coba pembatasan 120 liter per hari, diberlakukan.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, rerata konsumsi harian belum dapat dilakukan untuk uji coba yang dilakukan untuk kendaraan roda empat ini. Pasalnya, kendaraan umumnya tidak melakukan pengisian rutin setiap hari.

Yang terang, pembelian Pertalite masih berada di bawah batasan. "Yang jelas, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi BBM melebihi batasan," ungkap Irto kepada Kontan, Minggu (18/9).

Irto menegaskan, volume yang digunakan sebagai batasan maksimum hanyalah angka sementara. Jika nanti revisi Perpres 191/2014 telah terbit maka angka batasan maksimum dapat disesuaikan dengan ketentuan yang ada.

Baca Juga: Pertamina Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite 120 Liter Per Hari untuk Mobil

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pembatasan memang dilakukan untuk jenis-jenis kendaraan komersial roda empat.

Tidak hanya untuk Pertalite, Arifin menilai kebocoran BBM subsidi juga cukup tinggi untuk solar. Untuk itu, ia memastikan regulasi pembatasan diharapkan dapat segera diimplementasikan.

"Ya segera, itu harus ada," kata Arifin ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (16/9).

Adapun, sejauh ini pendaftar program subsidi tepat sasaran Pertamina tercatat telah mencapai 2,5 juta kendaraan untuk roda empat ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×