kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina International Shipping (PIS) Akan Lakukan Akuisisi Lagi pada Tahun Depan


Kamis, 29 Desember 2022 / 05:35 WIB
Pertamina International Shipping (PIS) Akan Lakukan Akuisisi Lagi pada Tahun Depan

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) akan mengakuisisi perusahaan logistik laut lokal di tahun depan untuk memperluas portofolio bisnis. Rencananya PIS akan menggelontorkan dana hingga US$ 120 juta untuk aksi korporasinya ini. 

Brilian Perdana, Direktur Operasi PIS mengemukakan di tahun depan pihaknya akan mengakuisisi perusahaan lokal. 

“Kami anggarkan US$ 120 juta untuk merger and acquisition (M&A) di tahun depan,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/12). 

Meski belum bisa memerinci siapa perusahaan yang akan diakuisisi beserta nilai akuisisinya, Brilian memberikan gambaran secara umum mengenai rencana aksi korporasi ini.  Dia menjelaskan, ada beberapa aktivitas akuisisi yang akan dilakukan yakni di dalam level perusahaan atau memiliki sebagian saham atas aset kapal. 

Baca Juga: Kian Ekspansif, Pertamina International Shipping Targetkan Kinerja Naik 7% pada 2023

Soal akuisisi perusahaan, Brilian bilang, PIS sudah mengincar beberapa perusahaan lokal yang potensial.

“Ini menjadi salah satu strategi PIS untuk bisa tumbuh secara anorganik dengan lebih cepat. Sedangkan kalau organik akan lambat pertumbuhannya,” ujarnya. 

Aksi akuisisi ini juga ingin dilakukan PIS untuk memaksimalkan segmen bisnis di luar minyak dan gas sekaligus menambah portofolio bisnis. Brilian memberi contoh beberapa produk yang dilirik untuk diangkut yakni amoniak yang ada di sektor pupuk, batubara di sektor pertambangan, hingga kontainer. 

“Jadi yang tadinya tanker dan gas, tambah ada amoniak dan batubara, mungkin nanti juga kontainer. Kita sedang pelajari yang kontainer,” terangnya. 

Sedangkan untuk aksi korporasi di level aset, Brilian menjelaskan, pihaknya akan memiliki saham atas aset kapal. Jadi di saat belanja modal terbatas, daripada hanya investasi di satu aset saja, PIS akan menyebar dana tersebut ke beberapa aset. 

“Misalnya co-invest di FSRU, artinya selama ini fokusnya di shuttle tanker, di trading vessel kita bisa lihat market lain di offshore atau di floating terminal,” tandasnya. 

Di tahun depan, PIS akan menggelontorkan capex hingga US$ 350 juta di mana US$ 120 juta akan dialokasikan untuk akuisisi dan US$ 180 juta untuk investasi kapal dan meningkatkan terminal. 

Baca Juga: Pertagas Catatkan Penyaluran Minyak Rokan Sebanyak 147 Ribu Barel Per Hari

Untuk pengadaan kapal, Brilian menyebut, akan menambah kapal LNG, LPG, dan tanker. Sedangkan perihal terminal yang akan diupgrade salah satunya ialah Terminal Tuban. 

Rencananya di tahun depan PIS akan menambah satu kapal mini LPG baru seiring dengan penambahan rute pengiriman ke Eropa. Brilian mengakui, pihaknya akan mendapatkan kontrak pengiriman mini LPG ke Spanyol selama satu tahun. Adapun kapasitas pengangkutan kapal sebesar 3.500 kubik atau sekitar 1.800 Metrik Ton (MT). 

Dengan bertambahnya rute baru ke Eropa, maka di tahun depan PIS sudah melayani 19 rute pengiriman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×