kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina dorong penggunaan non-tunai dan layanan pesan antar di masa PPKM


Kamis, 14 Januari 2021 / 16:25 WIB
Pertamina dorong penggunaan non-tunai dan layanan pesan antar di masa PPKM

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah menghimbau kembali kepada para pelanggan agar menggunakan transaksi non tunai melalui MyPertamina atau memesan produk BBM dan LPG melalui layanan delivery service 135. Hal ini menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021.

Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR, Marthia Mulia Asri menyampaikan, selama PPKM di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Pertamina tetap beroperasi dan menyalurkan BBM serta LPG kepada masyarakat. 

“Tidak ada penghentian atau pembatasan operasional, kami tetap melayani seperti biasa hanya saja masih menerapkan secara ketat protokol Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina”, ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis (14/1).

Baca Juga: Pertamina EP Cepu: Pengeboran proyek Jambaran-Tiung Biru lebih cepat dari target

Marthia menambahkan bahwa Pertamina juga menghimbau seluruh konsumen untuk menggunakan aplikasi MyPertamina dan Link Aja untuk bertransaksi di SPBU. 

“Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah kami terapkan semenjak awal pandemi di tahun 2020 adalah penggunaan transaksi non tunai seperti MyPertamina maupun alat pembayaran non tunai lainnya yang berlaku di SPBU”, tambah Marthia. 

Sedangkan bagi konsumen yang #dirumahaja juga dapat menggunakan layanan pesan antar atau Pertamina Delivery Service (PDS) untuk mendapatkan produk BBM dan LPG. 

“Layanan PDS bisa digunakan dengan menghubungi kontak Pertamina 135. Produk yang dapat dilayani melalui program tersebut adalah BBM yaitu pertamax, pertamax turbo dan Dex series serta LPG bright gas ukuran 5,5 kg”, pungkas Marthia.

Selanjutnya: Realisasi konsumsi dan produksi listrik nasional di tahun lalu meleset dari target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×