Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pengembangan Blok Masela masih belum berjalan. PT Pertamina kini menjadi salah satu kandidat kuat sebagai perusahaan domestik untuk masuk dalam pengelolaan Blok Masela setelah Shell mundur.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, proses pencarian pengganti Shell untuk mendampingi Inpex menggarap Blok Masela masih terus berlanjut.
Menurutnya, saat ini pemain hulu migas dalam negeri yang paling potensial adalah Pertamina.
"Domestik yang sangat kuat Pertamina, cuma nanti Pertamina kemungkinan bisa ambil berapa persen (hak partisipasi), sedang pelajari data," kata Dwi ditemui di Nusa Dua, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Jokowi: Blok Masela Terus Kita Dorong Agar Segera Terselesaikan
Dwi bilang, Inpex menjanjikan bahwa kepastian pengganti Shell akan diperoleh pada akhir tahun ini.
Meski demikian, Dwi memastikan masih ada sejumlah tantangan dalam pengelolaan Blok Masela ke depan.
"Ada beberapa challenge termasuk tambahkan Carbon Capture, CCUS. Itu harus disetujui seluruh konsorsium, tapi sebenarnya karena itu yang kita lakukan hitung-hitungan kembali," jelas Dwi.
Baca Juga: Masih Macet, Jokowi Dorong Proyek Blok Masela Bisa Segera Dimulai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News