kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertama kali, Turki jual senjata ke anggota NATO sekaligus Uni Eropa


Selasa, 25 Mei 2021 / 19:45 WIB
Pertama kali, Turki jual senjata ke anggota NATO sekaligus Uni Eropa

Sumber: Anadolu Agency | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Senin (24/5) mengumumkan bahwa Turki akan mengekspor kendaraan udara tak berawak (UAV) ke Polandia.

Penjualan senjata Turki ke Polandia ini ditandai Erdogan sebagai yang pertama kalinya dalam sejarah, di mana Turki mengekspor senjata ke negara anggota NATO sekaligus Uni Eropa.

"Dengan lengkah-langkah yang kami ambil dalam 19 tahun terakhir di industri pertahanan, kami tidak hanya meniadakan tahun-tahun kelalaian, tapi juga membawa negara kami ke liga raksasa di bidang ini," ungkap Erdogan, seperti dilansir dari Anadolu Agency (AA).

Erdogan menyampaikan pesan kerja sama ini dalam konferensi pers di Ankara, yang juga dihadiri oleh Presiden Polandia Andrzej Duda. Ia juga menggarisbawahi bahwa Turki dan Polandia berjalan dengan tegas untuk mencapai target US$ 10 miliar dalam volume perdgangan bilateral.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan minta Paus Fransiskus dukung sanksi internasional ke Israel

Dalam pertemuan hari Senin, Erdogan juga mengumumkan bahwa Turki akan segera mengerahkan jet F-16 di Polandia sebagai bagian dari misi Pengawasan Udara Baltik NATO.

"Kami memuji pengiriman pesawat patroli maritim Polandia dan misi militer ke pangkalan udara Incirlik di Turki selatan di bawah langkah-langkah jaminan NATO yang disesuaikan dengan Ankara," tambah Erdogan.

Dilansir dari AA, sebelum konferensi pers bersama, para pejabat tinggi negara menandatangani perjanjian di bidang pertahanan, pertanian, pariwisata, dan olahraga.

Sebelum disahkan oleh Erdogan dan Duda, pada hari Sabtu (22/5), Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak telah mengumumkan bahwa negaranya akan membeli 24 drone Bayraktar TB2 dari Turki.

Drone Bayraktar TB2 memasuki inventaris tentara Turki pada tahun 2014 dan saat ini digunakan oleh beberapa negara lain, termasuk Ukraina, Qatar, dan Azerbaijan.

Drone canggih Turki ini telah digunakan selama bertahun-tahun dalam militer antiteror lintas batas, seperti Euphrates Shield, Olive Branch, dan Spring Shield, untuk membebaskan perbatasan Suriahnya dari entitas teroris.

Selanjutnya: AS mendukung Ukraina untuk bergabung dengan NATO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×