Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Patra Niaga telah memblokir 394.000 nomor polisi (nopol) kendaraan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi yakni Biosolar dan Pertalite.
Pemblokiran ini dilakukan seiring dengan penerapan sistem pembelian BBM subsidi menggunakan QR Code yang terhubung dengan data pendaftaran kendaraan pada program subsidi tepat.
"Sistem subsidi tepat ini telah melakukan identifikasi fraud terhadap 394.000 nopol kendaraan yang telah kita blokir untuk antisipasi maupun mitigasi adanya penyalahgunaan BBM di SPBU," ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XII DPR RI, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Sistem QR Code Kendalikan Pembelian BBM Subsidi
Ia menuturkan, penerapan QR Code tersebut bertujuan memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Melalui kebijakan ini, Pertamina berhasil mengendalikan penyaluran Biosolar dan Pertalite.
Hingga Oktober 2025, penyaluran solar subsidi atau Biosolar terkendali di bawah 1,5 persen dari kuota. Sementara penyaluran Pertalite terkendali di bawah 10 persen dari kuota.
Baca Juga: Misi 2030: BEI Siap Tembus Top 10 Bursa Dunia!
"Sektor BBM saat ini telah dilaksanakan full QR Code untuk penyaluran BBM jenis Solar maupun jenis Pertalite," ucap dia.
544 SPBU Dibina untuk Program Subsidi Tepat
Mars Ega menambahkan, selain pemblokiran nopol, Pertamina juga melakukan pembinaan terhadap 544 SPBU sebagai bagian dari pelaksanaan program tepat subsidi.
"Selama 2025 ini kami juga telah melakukan 544 SPBU yang dilakukan pembinaan," katanya.
Tonton: BBM Bobibos Setara Pertamax Turbo, Dari Jerami Padi Jadi Cairan Bensin dan Solar
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan yang Beli BBM Subsidi"
Selanjutnya: Bisnis Asuransi Properti Tetap Kokoh Saat Ekonomi Lesu
Menarik Dibaca: Digelar di Indonesia, Begini Tujuan Orange Forum 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













