kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,26   -24,47   -2.64%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Persiapan BCA untuk aplikasikan BI-Fast sudah masuki tahap akhir


Jumat, 19 November 2021 / 08:45 WIB
Persiapan BCA untuk aplikasikan BI-Fast sudah masuki tahap akhir

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap menyelenggarakan layanan BI-Fast. Rencananya, BCA akan menjadi peserta BI-Fast tahap pertama pada Desember 2021. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebut, BI-Fast sebagai salah satu inisiatif dari Bank Indonesia (BI) yang membuat sistem pembayaran Indonesia semakin maju, modern dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.  "BCA mendukung inisiatif ini, dan persiapan kami telah mendekati tahapan akhir," kata Hera, Kamis (18/11). 

Seperti diketahui, BI-Fast merupakan sistem penyelesaian transaksi yang beroperasi secara real time. Dengan demikian, proses settlement transaksi bisa dilakukan selama 24 jam penuh.

Rencananya, tahap pertama BI Fast akan dilaksanakan pada pekan kedua Desember 2021 dan tahap kedua pada Januari 2022. Melalui sistem ini, tarif transfer nasabah menjadi lebih murah, dari Rp 6.500 menjadi Rp 2.500. "Tentunya dengan harga yang terjangkau dan lebih murah dari transfer lalu lintas giro (LLG)," ungkapnya. 

Baca Juga: BI pantau kesiapan teknologi perbankan untuk menerapkan BI-Fast

Di tengah persiapan BI-Fast, BCA juga sukses mencatatkan peningkatan transaksi. Hingga kuartal III 2021, transaksi internet banking BCA tumbuh 29% yoy menjadi 1,09 miliar transaksi. 

Pada periode yang sama, transaksi mobile banking BCA juga melonjak 55% yoyo menjadi 2,64 miliar transaksi. Porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 88% per kuartal III-2021. Porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5%.

Ke depannya, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan.

Hal ini dibarengi peningkatan keamanan di berbagai layanan perbankan, termasuk transaksi digital. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

Selanjutnya: BI pantau kesiapan teknologi perbankan untuk menerapkan BI-Fast

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×