kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Perputaran Uang di Ramadan dan Idul Fitri Tahun Ini Capai Rp 188,8 Triliun


Kamis, 04 Mei 2023 / 05:50 WIB
Perputaran Uang di Ramadan dan Idul Fitri Tahun Ini Capai Rp 188,8 Triliun

Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perputaran uang kartal atau tunai periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2022.

Bank Indonesia (BI) mencatat, realisasi jumlah uang kartal atau tunai yang dikeluarkan pada periode penukaran uang sebesar Rp 188,8 triliun atau naik 4,8% yoy.

"Ini naik 4,8% dari realisasi tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 180,2 triliun," terang Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim kepada Kontan.co.id, Selasa (2/5).

Baca Juga: BI: Realisasi Penukaran Uang Lewat Program Serambi Sudah Capai Rp 157,96 Triliun

Jumlah tersebut didapat dari total penukaran yang berlangsung dari 20 Maret 2023 hingga 18 April 2023, dan mencakup 97% dari total Rp 195 triliun yang disiapkan oleh BI.

Marlison menyebut, secara regional, realisasi jumlah uang kartal yang dikeluarkan paling banyak untuk wilayah Jawa non Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), yaitu sebesar Rp 72 triliun.

Sedangkan untuk wilayah Jabodebek mencatat realisasi Rp 43,3 triliun. Diikuti Sumatera sebesar Rp 36,7 triliun, Kalimantan Rp 12,6 triliun, Sulawesi Maluku dan Papua sebesar Rp 15,2 triliun dan Bali Nusa Tenggara sebanyak Rp 7,9 triliun.

Nah, pelaksanaan program penukaran di berbagai daerah diselaraskan dengan kegiatan edukasi dengan penekanan belanja bijak.

Total audiens penukaran dan layanan edukasi tersebut mencapai kurang lebih 50.663 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×