Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perputaran uang kartal atau tunai periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Bank Indonesia (BI) mencatat, realisasi jumlah uang kartal atau tunai yang dikeluarkan pada periode penukaran uang sebesar Rp 188,8 triliun atau naik 4,8% yoy.
"Ini naik 4,8% dari realisasi tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 180,2 triliun," terang Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim kepada Kontan.co.id, Selasa (2/5).
Baca Juga: BI: Realisasi Penukaran Uang Lewat Program Serambi Sudah Capai Rp 157,96 Triliun
Jumlah tersebut didapat dari total penukaran yang berlangsung dari 20 Maret 2023 hingga 18 April 2023, dan mencakup 97% dari total Rp 195 triliun yang disiapkan oleh BI.
Marlison menyebut, secara regional, realisasi jumlah uang kartal yang dikeluarkan paling banyak untuk wilayah Jawa non Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), yaitu sebesar Rp 72 triliun.
Sedangkan untuk wilayah Jabodebek mencatat realisasi Rp 43,3 triliun. Diikuti Sumatera sebesar Rp 36,7 triliun, Kalimantan Rp 12,6 triliun, Sulawesi Maluku dan Papua sebesar Rp 15,2 triliun dan Bali Nusa Tenggara sebanyak Rp 7,9 triliun.
Nah, pelaksanaan program penukaran di berbagai daerah diselaraskan dengan kegiatan edukasi dengan penekanan belanja bijak.
Total audiens penukaran dan layanan edukasi tersebut mencapai kurang lebih 50.663 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News