kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan meningkat, BI proyeksi nilai transaksi e-commerce tumbuh 48,4%


Jumat, 22 Oktober 2021 / 06:50 WIB
Permintaan meningkat, BI proyeksi nilai transaksi e-commerce tumbuh 48,4%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimistis nilai total transaksi e-commerce pada akhir tahun 2021 bakal melonjak tinggi. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini sebesar Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4% year on year (yoy), seiring dengan cepatnya akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional. 

“Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh sangat tinggi, didukung dengan meningkatnya minat masyarakat untuk belanja online,” ujar Perry, Kamis (21/10) via video conference. 

Optimisme bank sentral ini juga seiring dengan capaian manis penjualan e-commerce pada semester I-2021. BI mencatat, nilai transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36% yoy.

Baca Juga: Jadwal pemblokiran kartu ATM BNI, BCA dan BRI, segera tukar kartumu

Pertumbuhan penjualan e-commerce juga terlihat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Mengutip data BI, terlihat peningkatan transaksi e-commerce bahkan sejak tahun 2017. 

Pada waktu itu, transaksi e-commerce tercatat Rp 42,2 triliun. Kemudian, pada tahun 2018, transaksi e-commerce tercatat Rp 105,6 trilun atau naik 150,24% yoy. 

Jumlah nilai transaksi meningkat lagi pada tahun 2019 yang pada waktu tercatat Rp 205,5 triliun atau tumbuh 94,69% yoy.

Transaksi e-commerce naik lagi pada tahun 2020, di mana perhitungan akhir BI menunjukkan angka Rp 266 triliun atau terjadi peningkatan 29,44% yoy. 

Lebih lanjut, seiring dengan meningkatnya preferensi belanja daring, maka BI akan lebih memperhatikan lagi perluasan sarana instrumen pembayaran secara digital.

Selanjutnya: BUKA Mencari Peluang dari Layanan Bank Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×