kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat Posisi Pasar, Ini yang Dilakukan Indointernet (EDGE)


Rabu, 08 Februari 2023 / 21:00 WIB
Perkuat Posisi Pasar, Ini yang Dilakukan Indointernet (EDGE)

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet menargetkan pertumbuhan bisnisnya bisa capai double digit pada tahun 2023. Untuk mewujudkan hal ini, perseroan mengaku akan mengoptimalisasi semua sinergi bisnis anak usahanya serta memperkuat posisinya di pasar infrastruktur digital dan solusi digital Indonesia.

"Kami menargetkan pertumbuhan dua digit secara finansial. Strategi kami untuk mewujudkannya adalah dengan optimalisasi sinergi dengan anak perusahaan kami, juga Digital Edge sebagai platform, dan akan memperkuat posisi kami di pasar," kata Chief Financial Officer (CFO) PT Indointernet Tbk Donauly Situmorang kepada Kontan, Kamis (8/2).

Lebih lanjut Donauly mengatakan perseroan berencana untuk untuk memperkuat posisi kami di pasar dengan memperluas layanan melalui bisnisnya di bidang Network, Cloud, dan Data Center di tahun 2023.

Baca Juga: Siapkan Dana US$ 207 Juta, Indointernet (EDGE) Ekspansi Data Center

Untuk mengembangkan Network dan Data Center, perseroan akan menganggarkan belanja modal atau capex di tahun 2023 untuk dialokasikan kepada pembangunan kedua segmen bisnis tersebut,

Meski belum membocorkan berapa banyak dana capex yang akan dianggarkan di tahun 2023, namun yang pasti Donauly mengaku anggaran capex tahun ini akan lebih besar dari tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 2,8 triliun.

Maklum saja tahun ini perseroan akan membangun fasilitas Data Center yang kedua yaitu EDGE 2 yang ditargetkan rampung dan mulai beroperasi di akhir tahun 2023.

"Kami akan fokus mengembangkan bisnis Network dan Data Center di mana alokasi capex tahun 2023 tentunya akan disalurkan kepada kedua bisnis tersebut. Sebagian besar capex diperkirakan akan digunakan untuk pembangunan fasilitas Data Center kami yang kedua yaitu EDGE2 yang ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun ini," jelas Donauly.

 

Sementara itu Indonet juga memproyeksikan bisnis cloud computing masih terus bertumbuh di tahun ini. Hal ini melihat banyaknya pemain cloud global yang sudah masuk ke pasar Indonesia. 

Dengan potensi pertumbuhan pasar cloud yang besar di Indonesia, Indonet akan memperkuat kerja samanya dengan perusahaan penyedia layanan cloud global untuk meningkatkan posisinya di pasar cloud tanah air.

"Kami akan memperkuat kerja sama dengan partner existing kami, salah satu penyedia layanan Cloud global, dengan tujuan untuk meningkatkan positioning kami sebagai penyedia Cloud di Jakarta dan kota besar lainnya," kata Donauly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×