Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Kasus pertama penyakit "florona", yang dianggap sebagai infeksi ganda COVID-19 dan influenza, telah terdeteksi di Israel. Pada hari Kamis, Arab News memberitakan dalam sebuah tweet, Israel mencatat kasus pertama penyakit #florona, infeksi ganda #COVID19 dan influenza.
Melansir laman livemint.com, pada awal pekan ini, seorang wanita hamil ditemukan terinfeksi florona, yang merupakan kasus pertama penyakit tersebut. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, wanita muda itu tidak divaksinasi.
Penyakit ini bukan varian baru, tetapi sedang mengalami flu dan COVID-19 secara bersamaan. Dokter Israel mengatakan Florona sedang dipelajari karena Isreal telah melihat lonjakan kasus influenza dalam beberapa minggu terakhir.
Dr Nahla Abdel Wahab, seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, mengatakan kepada media Israel bahwa Florona mungkin mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia secara bersamaan.
Baca Juga: Setelah Omicron dan Delmicron, Kini Muncul Florona
Ini terjadi pada saat seluruh dunia sedang berjuang dengan lonjakan varian Omicron dari COVID-19.
Delmikron
Para ahli sebelumnya juga telah menandai munculnya varian Delmicron COVID-19, lonjakan kembar Delta dan Omicron. Laporan menyarankan beberapa kasus Delmicron telah dilaporkan dari AS dan Inggris selama beberapa hari terakhir.
"Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron, di Eropa dan AS telah menyebabkan kasus tsunami mini," kata Dr Shashank Joshi seperti dikutip oleh sebuah surat kabar terkemuka.
Baca Juga: Kasus Positif Naik Jadi 136 Orang, Ini Gejala dan Cara Mencegah Covid-19 Omicron