kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Perihal pembentukan holding BUMN panas bumi, ini kata PLN dan Pertamina


Senin, 22 Februari 2021 / 07:00 WIB
Perihal pembentukan holding BUMN panas bumi, ini kata PLN dan Pertamina

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah membentuk holding BUMN Panas Bumi (geothermal). PT PLN (Persero) dan Pertamina pun sedang bersiap untuk membentuk holding tersebut.

Direktur Mega Proyek PLN M. Ikhsan Assaad mengkonfirmasi hal tersebut dan mengatakan bahwa pembahasan masih terus dilakukan. "PLN dan Pertamina memang sedang mempersiapkan pembentukan holding geothermal. Masih dalam pembahasan," kata Ikhsan kepada Kontan.co.id, Sabtu (20/2).

Saat ini, sinergi antara kedua anak usaha perusahaan energi plat merah itu sedang berlangsung. Ikhsan bilang, PLN Gas & Geothermal (PLN GG) dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah melakukan joint study untuk pengembangan panas bumi di Lahendong dan Ulu Belu.

Baca Juga: Akselerasi energi terbarukan, Geo Dipa Energi sambut holding BUMN panas bumi

Dihubungi terpisah, Direktur Operasi PLN GG Yudistian Yunis menambahkan bahwa pembahasan terkait holding dilakukan oleh Kementerian BUMN, dengan melibatkan PLN, Pertamina dan Geo Dipa.

Sebagai anak usaha PLN di bidang panas bumi, sambung Yunis, PLN GG siap mendukung hasil pembahasan dalam pembentukan holding tersebut. "Saat ini sedang membahas opsi mekanisme penggabungan usaha panas bumi yang ada," kata Yunis.

Menurutnya, hal ini penting untuk mengakselerasi dan mengoptimalkan pemanfaatan energi panas bumi yang melimpah di Indonesia. Pasalnya, baru sekitar 8% energi panas bumi yang termanfaatkan untuk tenaga listrik, dari total potensi yang teridentifikasi.



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

×