Perangi pandemi corona terburuk, Vietnam memperluas pembatasan pergerakan

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam memberlakukan pembatasan pergerakan di kota Delta Mekong, Can Tho selama 14 hari mulai Senin (12 Juli), saat negara itu memerangi wabah COVID-19 terburuknya.

Setelah berhasil mengatasi untuk sebagian besar pandemi COVID-19, Vietnam menghadapi wabah yang lebih keras sejak akhir April lalu, dengan infeksi harian naik ke level rekor tertinggi baru.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 1.953 infeksi baru COVID-19 pada Minggu (11/7), tujuh hari berturut-turut lebih dari 1.000 kasus, dan melebihi rekor tertinggi pada Sabtu (10/7) dengan 1.853.

Baca Juga: COVID-19 mengamuk, SEA Games 2021 di Vietnam ditunda hingga 2022

Sebagian besar kasus COVID-19 tercatat di Ho Chi Minh City, pusat wabah negara itu.

Can Tho, kota berpenduduk 1,23 juta orang di ujung Selatan Vietnam, melaporkan tujuh infeksi selama seminggu terakhir, menurut Pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.

Vietnam mencatat total 29.816 kasus dan 116 kematian sejak awal pandemi. Negara ini selama seminggu terakhir mulai memberlakukan pembatasan pergerakan di kota-kota besar, termasuk pusat ekonomi Ho Chi Minh dan ibu kota Hanoi.

Selanjutnya: Jadi pusat gelombang COVID-19, Vietnam lockdown Ho Chi Minh City

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News