kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per Agustus 2022, Gearing Ratio CIMB Niaga Finance (CNAF) Meningkat 180 Bps


Rabu, 28 September 2022 / 06:20 WIB
Per Agustus 2022, Gearing Ratio CIMB Niaga Finance (CNAF) Meningkat 180 Bps

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai gearing ratio (GR) PT CIMB Niaga Finance (CNAF) pada periode Agustus 2022 sebesar 2,6 kali atau meningkat sebesar 180Bps dari angka tahun 2021 pada periode yang sama yang tercatat ada diangka 0,8 Kali.

"Peningkatan giring ratio tersebut mencerinkan kepercayaan para kreditur (Bank Bank lokal di dalam negeri) terhadap strategi CIMB Niaga Finance untuk tumbuh agresif dari sisi realisasi kredit ditahun 2022," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman kepada kontan.co.id, Senin (26/9).

Secara sederhana, gearing ratio merupakan jumlah pinjaman dibandingkan modal sendiri perusahaan. Berdasarkan PMK No.84/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio dibatasi maksimal 10 kali pada saat ini.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-67, CIMB Niaga Wujudkan Indonesia Berdaya melalui Sustainability

Ristiawan menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan kinerja perseroan secara sehat, sementara ini tidak ada kendala dalam mendapatkan kreditur pendanaan baru ataupun penambahan limit pinjaman dari eksisting kreditur.

Asal tahu saja, CNAF memperoleh pendanaan bersumber dari pembiayaan Bersama (JF) dengan induk usaha dan pinjaman bank. Seiring pertumbuhan aset di CNAF dan kepercayaan dari bank-bank, nilai saldo pendanaan CNAF mengalami kenaikan menjadi Rp 4,23 triliun pada semester I/2022.

Selain itu, total fasilitas pinjaman bank yang masih tersedia sampai periode Juni 2022 sebesar Rp 3,78 triliun. Angka tersebut belum termasuk rencana pinjaman baru maupun rencana penerbitan Sukuk.

Ristiawan menyebut, ketersediaan sumber pendanaan tersebut sesuai dengan strategi CNAF dalam meningkatkan asset kelolaan seiring perbaikan ekonomi sekaligus kepercayaan pasar atas kinerja CNAF yang semakin membaik.

"Melihat target realisasi kredit hingga akhir tahun yang kami patok di angka agresif sebesar Rp 7 triliun, kemungkinan angka gearing ratio akan meningkat ke angka 2.8 kali ditahun 2022, tetapi masih jauh dari batas yang ditentukan oleh regulator sebanyak 10 kali," tuturnya.

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Listrik CIMB Niaga Capai Rp 34 Miliar hingga Agustus 2022

Untuk mengatur gearing ratio diangka yang Perseroan harapkan, CNAF pun menerapkan strategi dengan mengatur porsi on balance sheet atau portfolio yang dikelola oleh Perseroan secara langsung dan off balance sheet atau portfolio yang ada di Induk usaha melalui konsep Joint Finance (JF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×