kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyebaran Covid-19 di Beijing Meluas, Kian Banyak Kompleks Hunian Lockdown


Senin, 09 Mei 2022 / 23:15 WIB
Penyebaran Covid-19 di Beijing Meluas, Kian Banyak Kompleks Hunian Lockdown

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penyebaran Covid-19 di Beijing meluas. Buntutnya, lebih banyak jalan, kompleks hunian, dan taman ditutup pada Senin (9/5), ketika kota berpenduduk 22 juta di China ini bergulat dengan wabah terburuk sejak 2020.

Lebih banyak rute bus ditangguhkan karena lebih banyak putaran tes Covid-19 berlangsung di beberapa distrik, termasuk Chaoyang dan Fangshan, yang digambarkan oleh otoritas kota sebagai "prioritas dari prioritas" dalam upaya kontra-epidemi.

Melansir Reuters, Beijing melaporkan pada Senin (9/5), sebanyak 49 kasus baru yang ditularkan secara lokal untuk Minggu (8/5), menjadikan penghitungan infeksi sejak 22 April menjadi lebih dari 760.

Beijing telah berharap untuk menghindari penguncian selama berminggu-minggu yang Shanghai alami, tetapi semakin banyak bangunan tempat tinggal di bawah perintah lockdown membuat penduduk ibu kota China gelisah.

Baca Juga: Shanghai Lanjutkan Lockdown Hingga Akhir Mei, Masyarakat Frustasi

"Saya baru saja menyewa sebuah apartemen di kompleks ini, dan saya tidak menerima pemberitahuan apa pun," kata seorang penduduk Distrik Changping berusia 28 tahun bermarga Wang, setelah dilarang meninggalkan apartemen pada Senin.

"Saya sudah bekerja dari rumah tetapi saya khawatir saya mungkin kehabisan persediaan kebutuhan harian," ungkapnya kepada Reuters.

Warga Distrik Changping menerima pemberitahuan pada Senin pagi yang meyebutkan kasus positif telah terdeteksi di daerah tersebut.

Seorang pengasuh yang tinggal di kompleks yang sama mengatakan, penguncian berarti dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan baru.

"Hari ini adalah hari pertama kerja dan sekarang saya tidak bisa keluar," kata perempuan berusia 40 tahun bernama Meizi kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×