kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.568   114,00   0,69%
  • IDX 8.006   -18,95   -0,24%
  • KOMPAS100 1.115   -8,18   -0,73%
  • LQ45 808   -7,19   -0,88%
  • ISSI 276   0,31   0,11%
  • IDX30 420   -3,48   -0,82%
  • IDXHIDIV20 483   -6,95   -1,42%
  • IDX80 122   -0,91   -0,74%
  • IDXV30 131   -2,40   -1,80%
  • IDXQ30 134   -2,09   -1,53%

Penurunan Angka Kematian Covid-19 Melambat, Ini Kata Pemerintah


Selasa, 15 Maret 2022 / 06:55 WIB
Penurunan Angka Kematian Covid-19 Melambat, Ini Kata Pemerintah

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah terus memastikan bahwa kondisi penanganan pandemi memberikan dampak baik dengan turunnya tren kasus konfirmasi dan tingkat rawat inap secara nasional.

Hanya saja, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan menuturkan, pemerintah memberikan perhatian khusus pada tren kasus kematian.

"Pemerintah memberikan perhatian lebih pada tingkat penurunan angka kematian yang berjalan cukup lambat utamanya di wilayah Jawa Tengah," kata Luhut dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (14/3).

Baca Juga: Pengusaha Sebut Ramadan dan Lebaran Jadi Momen Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Penyebab kasus kematian mayoritas masih didominasi oleh pasien Covid-19 yang memiliki komorbid dan belum melakukan vaksinasi lengkap. Oleh karenanya pemerintah mengingatkan, bagi masyarakat yang memiliki komorbid atau lansia untuk segera dirawat di RS jika positif Covid-19.

Adapun untuk tren kasus, hari ini jumlah kasus berada di bawah 10.000. Sementara jumlah kesembuhan mencapai lebih dari 39.000. Hal tersebut sejalan dengan penurunan kasus dan rawat inap rumah sakit di seluruh wilayah Provinsi Jawa dan Bali yang begitu signifikan.

"Seiring dengan penurunan kasus, jumlah Kabupaten/Kota yang masuk kedalam Level 2 berdasarkan asesmen minggu ini mengalami peningkatan. Keputusan detail mengenai hal ini akan tertuang dalam Inmendagri yang akan segera keluar pada hari ini," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Lagi Mendesak, Rencana Rights Issue BNI Belum Pasti Akan Dilanjutkan

Pemerintah menyampaikan bahwa jumlah orang yang diperiksa mengalami penurunan minggu ini. Hal tersebut seiring dengan tidak diberlakukannya lagi syarat antigen untuk pelaku perjalanan domestik.

Sebagai langkah untuk dapat mengidentifikasi kasus dan menghindari potensi lonjakan kasus dengan cepat, pemerintah meminta kepada seluruh daerah untuk kembali memperkuat kapasitas testing dan tracing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×