kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penugasan Bulog Salurkan Minyak Goreng Curah Tunggu Regulasi


Rabu, 11 Mei 2022 / 05:15 WIB
Penugasan Bulog Salurkan Minyak Goreng Curah Tunggu Regulasi

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog bakal mendapat penugasan dari pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng curah, Bulog berkomitmen akan menyalurkan minyak goreng curah ke pasar sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14.000 per liter, jika kelak mendapat penugasan dari pemerintah.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, saat ini Bulog masih menunggu penugasan pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah ke pasar.

“Hingga saat skema penyaluran yang ditugaskan pemerintah kepada Bulog belum ada kejelasan, apakah akan didistribusikan ke pasar atau diserahkan langsung ke keluarga penerima manfaat (KPM),” katanya pada awak media, Selasa (10/5).

Budi Waseso atau yang kerap disapa Buwas menyebutkan, penugasan distribusi minyak goreng masih dalam tahap proses pembuatan regulasi sebagai dasar hukum bagi Bulog untuk menjalankan penugasan pendistribusian minyak goreng curah.

“Mungkin masih banyak pertanyaan kenapa Bulog belum mulai pendistribusian ke masyarakat, karena regulasinya saja masih belum jelas. Bulog memang sudah ada penugasan distribusi beras sebelumnya, namun minyak goreng ini adalah hal yang baru,” kata Buwas.

Baca Juga: Indonesia Larang Ekspor Minyak Goreng, Stok CPO Malaysia Melonjak

Meski demikian, Bulog telah menyiapkan dua opsi penyaluran minyak goreng curah. Opsi pertama, Bulog sebagai perantara dan nantinya akan mendelegasikan penyaluran minyak goreng ke BGR Logistik dan PT Pos Indonesia ke pasar. Kedua, kalau diserahkan langsung akan memakai data KPM milik Kemensos.

Buwas mengatakan, saat ini sudah ada tiga produsen minyak goreng yang bersedia menyediakan pasokan minyak goreng curah ke Bulog untuk pendistribusian ke masyarakat.

“Produsen minyak goreng tersebut bersedia menyediakan pasokan karena tidak bisa lagi menjual produknya ke luar negeri akibat kebijakan larangan ekspor minyak goreng oleh pemerintah,” katanya.

Buwas berharap pada saat nanti telah mendapatkan penugasan distribusi minyak goreng tidak akan ada lagi kebocoran pasokan minyak goreng. Bulog juga mengusahakan minyak goreng akan sampai ke pasar sesuai harga HET.

Baca Juga: Selain Beras, Bulog Pastikan Harga Pangan Lain Stabil Pasca Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×