kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Pengusaha: Kalau nanti harga vaksin mahal, bagaimana?


Rabu, 16 Desember 2020 / 11:49 WIB
Pengusaha: Kalau nanti harga vaksin mahal, bagaimana?
ILUSTRASI. Pemerintah diharapkan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani berharap, pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hariyadi mengatakan, kelompok masyarakat yang rentan terhadap Covid-19, baik karena profesinya seperti tenaga medis dan guru, serta karena usianya seperti usia lanjut dan anak-anak, memang perlu mendapat prioritas vaksinasi. Meski demikian, lanjut dia, kelompok masyarakat lainnya seperti pekerja pabrik, juga tidak berarti diabaikan. 

"Untuk itu diharapkan pemerintah memberikan vaksinasi tidak hanya kepada kelompok-kelompok tertentu namun kepada seluruh masyarakat. termasuk para pekerja dengan biaya dari negara," ujar Hariyadi dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020). 

Hariyadi menjelaskan, pembatasan vaksinasi gratis hanya akan merugikan karyawan yang bekerja di perusahaan yang tidak menjalankan vaksinasi mandiri, lantaran tak ada dana. Tak semua perusahaan memiliki kemampuan pendanaan untuk vaksinasi, terlebih banyak perusahaan yang sangat terdampak akibat pandemi. 

Baca Juga: Pemerintah pastikan persiapan program vaksinasi sesuai peta jalan

"Kalau nanti harga vaksin mahal, bagaimana? Karyawan kan enggak cuma 1-2 orang, kalau karyawan banyak bagaimana? Ini harus dilihat secara jernih karena menyangkut masalah keselamatan semua orang," kata Hariyadi. 

Menurut Hariyadi, bila vaksinasi gratis tetap terbatas dan banyak perusahaan yang tak mampu melakukan vaksinasi secara mandiri, maka upaya menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan herd imunity melalui vaksinasi tidak akan tercapai. 

Baca Juga: Ini penjelasan jubir vaksinasi soal desakan vaksin Covid-19 harus diberikan gratis

Oleh sebab itu, dalam hal pengadaan vaksin dan vaksinasi Covid-19, ia berharap pemerintah bisa menjamin kualitas vaksin dan vaksinasi yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Hariyadi menekankan, pada dasarnya pengusaha mendukung vaksinasi. Namun, ia berharap pemerintah benar-benar bisa membantu usaha-usaha yang terdampak pandemi dengan vaksinasi. 

"Vaksinasi itu, apalagi untuk usaha-usaha yang terdampak, seharusnya memang itu ditanggung oleh negara. Tapi muncul wacana ada vaksinasi secara mandiri, nah ini tentunya harus kita diskusikan dengan pemerintah. Karena pada kenyataannya, toh sektor yang terdampak dapat stimulusnya relatif tidak signifikan untuk mereka bisa bertahan saat pandemi," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengusaha Minta Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 ke Masyarakat"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Selanjutnya: Harga vaksin Covid-19 diusulkan paling mahal Rp 100.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

×