kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penggunaan internet melonjak selama Lebaran, ini kata Menteri Kominfo


Selasa, 18 Mei 2021 / 06:15 WIB
Penggunaan internet melonjak selama Lebaran, ini kata Menteri Kominfo

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut ada lonjakan penggunaan data internet selama lebaran.

Berdasarkan data Telkomsel, Menteri Kominfo Johnny G Plate menyebut kenaikan mencapai 50%. Hal itu disebut menjadi momentum untuk pengembangan infrastruktur internet di Indonesia.

"Selama masa libur akhir pekan panjang yang lalu, Telkomsel mencatat ada lonjakan trafic layanan data sampai dengan 39,7 petabyte atau tumbuh hampir 50%, 49% lebih besar dibandingkan lebaran tahun lalu," ujar Johnny dalam halal bihalal Kementerian Kominfo, Senin (17/5).

Johnny menyebut bahwa masyarakat telah melakukan migrasi ke dalam komunikasi digital. Hal itu sebagai salah satu dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).  "Tugas kita insan Kominfo untuk memastikan layanan yang prima terhadap masyarakat," terang Johnny.

Baca Juga: Membangun teknologi digital hingga pelosok dengan sampan, sepeda hingga kerbau

Politisi Partai NasDem itu menyebut bahwa terdapat sejumlah program prioritas pada tahun 2021 ini. Antara lain adalah meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di berbagai wilayah termasuk terluar, terpencil, dan tertinggal (3T).

Selain itu, Kominfo juga tengah membangun pusat data nasional untuk mendorong kebijakan satu data Indonesia. Kominfo juga mendorong pembangunan pusat monitoring telekomunikasi sehingga dapat tercipta keseimbangan antara permintaan dan suplai bandwith.

Johnny juga menyebut akan dilakukan literasi pelatihan digital skala besar. Nantinya pelatihan tersebut akan melibatkan sekitar 12,4 juta masyarakat Indonesia.

"Agar menghasilkan talenta digital yang memadai untuk mengisi ruang digital yang lebih bermanfaat," jelas Johnny.

Selanjutnya: Adaptasi internet makin tinggi, WIFI siapkan integrasi ekosistem digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×