kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.853   -62,65   -0,91%
  • KOMPAS100 997   -10,66   -1,06%
  • LQ45 762   -8,22   -1,07%
  • ISSI 225   -2,24   -0,99%
  • IDX30 393   -4,12   -1,04%
  • IDXHIDIV20 456   -3,01   -0,66%
  • IDX80 112   -1,24   -1,09%
  • IDXV30 113   -0,95   -0,84%
  • IDXQ30 128   -0,98   -0,76%

Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19


Selasa, 23 November 2021 / 09:05 WIB
Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memantau 19 kota yang mengalami penambahan kasus positif virus corona (Covid-19). Meski penambahan kasus masih kecil, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang besar. 

Kenaikan kasus yang dipantau ditujukan pada daerah yang mengalami kenaikan selama 2 minggu berturut-turut. "Jadi kurang lebih ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveillance secara ketat karena ada kenaikan kasus," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, Senin (22/11).

Budi bilang terdapat 16 kota yang mengalami kenaikan kasus selama 2 pekan berturut-turut. Selain itu ada 1 kota yang mengalami kenaikan selama 3 minggu dan 2 kota mengalami kenaikan selama 4 minggu.

Salah satu penyebab naiknya kasus dikarenakan lemahnya tracing dan testing. Oleh karena itu pemerintah mengimbau untuk peningkatan kembali upaya testing dan tracing kasus Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah naikkan level PPKM daerah dengan tingkat vaksinasi kurang dari 50%

Pemerintah juga meningkatkan antisipasi mencegah lonjakan kasus menjelang akhir tahun. Adanya libur natal dan tahun baru (Nataru) berpotensi meningkatkan kasus. "Harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi Nataru ini," ungkap Budi.

Ia juga menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara. Di Eropa seluruh negara mengalami lonjakan kasus yang didominasi oleh mutasi dari varian delta Covid-19.

Meski begitu, Indonesia masih optimis dapat menjaga landainya kasus Covid-19 saat ini. Pasalnya dari sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta sebelumnya hanya Sri Lanka yang kembali mengalami kenaikan sementara lainnya masih landai termasuk Indonesia.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, 22 November: Tambah 186 kasus baru, tetap jaga prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×