kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19


Selasa, 23 November 2021 / 09:05 WIB
Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memantau 19 kota yang mengalami penambahan kasus positif virus corona (Covid-19). Meski penambahan kasus masih kecil, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang besar. 

Kenaikan kasus yang dipantau ditujukan pada daerah yang mengalami kenaikan selama 2 minggu berturut-turut. "Jadi kurang lebih ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveillance secara ketat karena ada kenaikan kasus," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, Senin (22/11).

Budi bilang terdapat 16 kota yang mengalami kenaikan kasus selama 2 pekan berturut-turut. Selain itu ada 1 kota yang mengalami kenaikan selama 3 minggu dan 2 kota mengalami kenaikan selama 4 minggu.

Salah satu penyebab naiknya kasus dikarenakan lemahnya tracing dan testing. Oleh karena itu pemerintah mengimbau untuk peningkatan kembali upaya testing dan tracing kasus Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah naikkan level PPKM daerah dengan tingkat vaksinasi kurang dari 50%

Pemerintah juga meningkatkan antisipasi mencegah lonjakan kasus menjelang akhir tahun. Adanya libur natal dan tahun baru (Nataru) berpotensi meningkatkan kasus. "Harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi Nataru ini," ungkap Budi.

Ia juga menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara. Di Eropa seluruh negara mengalami lonjakan kasus yang didominasi oleh mutasi dari varian delta Covid-19.

Meski begitu, Indonesia masih optimis dapat menjaga landainya kasus Covid-19 saat ini. Pasalnya dari sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta sebelumnya hanya Sri Lanka yang kembali mengalami kenaikan sementara lainnya masih landai termasuk Indonesia.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, 22 November: Tambah 186 kasus baru, tetap jaga prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

×