kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.630   17,83   0,21%
  • KOMPAS100 1.188   3,23   0,27%
  • LQ45 851   2,28   0,27%
  • ISSI 309   1,82   0,59%
  • IDX30 438   0,64   0,15%
  • IDXHIDIV20 509   1,08   0,21%
  • IDX80 133   0,39   0,29%
  • IDXV30 140   0,31   0,22%
  • IDXQ30 140   0,24   0,17%

Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19


Selasa, 23 November 2021 / 09:05 WIB
Pemerintah pantau 19 kota yang mengalamai kenaikan kasus Covid-19

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memantau 19 kota yang mengalami penambahan kasus positif virus corona (Covid-19). Meski penambahan kasus masih kecil, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan yang besar. 

Kenaikan kasus yang dipantau ditujukan pada daerah yang mengalami kenaikan selama 2 minggu berturut-turut. "Jadi kurang lebih ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveillance secara ketat karena ada kenaikan kasus," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, Senin (22/11).

Budi bilang terdapat 16 kota yang mengalami kenaikan kasus selama 2 pekan berturut-turut. Selain itu ada 1 kota yang mengalami kenaikan selama 3 minggu dan 2 kota mengalami kenaikan selama 4 minggu.

Salah satu penyebab naiknya kasus dikarenakan lemahnya tracing dan testing. Oleh karena itu pemerintah mengimbau untuk peningkatan kembali upaya testing dan tracing kasus Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah naikkan level PPKM daerah dengan tingkat vaksinasi kurang dari 50%

Pemerintah juga meningkatkan antisipasi mencegah lonjakan kasus menjelang akhir tahun. Adanya libur natal dan tahun baru (Nataru) berpotensi meningkatkan kasus. "Harus hati-hati dan waspada terutama menghadapi Nataru ini," ungkap Budi.

Ia juga menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara. Di Eropa seluruh negara mengalami lonjakan kasus yang didominasi oleh mutasi dari varian delta Covid-19.

Meski begitu, Indonesia masih optimis dapat menjaga landainya kasus Covid-19 saat ini. Pasalnya dari sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta sebelumnya hanya Sri Lanka yang kembali mengalami kenaikan sementara lainnya masih landai termasuk Indonesia.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, 22 November: Tambah 186 kasus baru, tetap jaga prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×