kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah dan DPR sepakati asumsi dasar makro ekonomi RAPBN 2022


Selasa, 31 Agustus 2021 / 04:45 WIB
Pemerintah dan DPR sepakati asumsi dasar makro ekonomi RAPBN 2022

Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan untuk penyusunan RAPBN tahun 2022 pada Senin (30/8). Untuk mencapai kata sepakat ini, pemerintah dan DPR melalui pembicaraan yang cukup panjang.

Nah, berikut asumsi makro ekonomi yang disepakati pemerintah dan DPR yang akan menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022:

Pertama, pertumbuhan ekonomi disepakati berada di kisaran 5,2% hingga 5,5%. Ini meningkat dari target awal pertumbuhan ekonomi yang kisaran 5,0% hingga 5,5% dalam nota keuangan yang dibacakan Presiden RI Joko Widodo. 

Kedua, laju inflasi ditetapkan 3%, alias tidak berubah dari usulan pemerintah.

Baca Juga: Penerimaan PPh tumbuh 10,7% di tahun depan, begini upaya pemerintah

Ketiga, nilai tukar rupiah juga dipatok Rp 14.350 per dollar Amerika Serikat (AS), alias tidak berubah dari usulan awal. 

Keempat, tingkat suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun 2022 ditetapkan sebesar 6,8%, tak berubah dari usul pemerintah. Meski pada awalnya sejumlah fraksi meminta pemerintah kembali menurunkan suku bunga SUN 10 tahun menjadi 6,7%. 

Pemerintah dan DPR juga menyepakati beberapa target ekonomi tahun depan. Pertama, tingkat pengangguran terbuka (TPT) ditetapkan 5,5% hingga 6,3%. Kedua, tingkat kemiskinan ditetapkan 8,5% hingga 9,0%.

Ketiga, rasio gini di kisaran 0,376 - 0,378, dan Indeks Pembangunan Manusia di 73,41 - 73,46. 

Tiga target tersebut sama dengan yang disampiakan pemerintah dalam nota keuangan.

Lebih lanjut, pemerintah dan DPR juga menyepakati target nilai tukar petani sebesar 103 hingga 105 serta nilai tukar nelayan ditetapkan 104 - 106. 

Selanjutnya: Sri Mulyani sebut anggaran kesehatan tahun depan meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×