kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Pemerintah: BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di bawah 70% pasca terapkan PPKM mikro


Sabtu, 20 Maret 2021 / 11:10 WIB
Pemerintah: BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di bawah 70% pasca terapkan PPKM mikro

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 sebagian besar di bawah 70 persen setelah pelaksanaan PPKM mikro.

“Kalau kita lihat bed occupancy ratio hampir seluruhnya di bawah 70 persen,” kata Airlangga saat konferensi pers virtual, Jumat (19/3).

Airlangga mengatakan, terdapat empat provinsi PPKM dengan angka BOR 50,01% - 69,9% yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera Utara. Sementara, enam provinsi yang melaksanakan PPKM memiliki BOR di bawah 50% yakni Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.

Airlangga menyebut, 3 provinsi telah berhasil menurunkan persentase angka kematian dibandingkan sebelum PPKM yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. Sedangkan, 5 provinsi mengalami kenaikan persentase angka kematian yaitu D.I Yogyakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Serta 2 provinsi dengan persentase angka kematian tetap yaitu Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian meminta 15 Pemprov mempersiapkan PPKM mikro jilid 4

Ia mengatakan, persentase kesembuhan Covid-19 sejak 5 Februari 2021 – 18 Maret 2021 meningkat 6,48%, dari yang sebelumnya 81,68% (926.980) menjadi 88,16% (1.272.958). Sementara, persentase kematian Covid-19 sejak 5 Februari 2021 – 18 Maret 2021 sedikit menurun sebesar 0,04%, dari yang sebelumnya 2,75% (31.202) menjadi 2,71% (39.142).

“Kita lihat dalam periode 5 Februari sampai 18 Maret, persentase kasus aktif Covid-19 turun sebesar 6,45%, dari 15,57% menjadi 9,12%,” ujar Airlangga.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM mikro pada 23 Maret – 5 April 2021. Pelaksanaan PPKM mikro diperluas ke 5 provinsi yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya: Pemerintah kembali perpanjang PPKM mikro hingga 5 April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×